• 25

15 2 0
                                    

      Ana terlihat mondar-mandir di depan supermarket, dirinya terus merutuki kebodohannya saat ini. Gimana tidak? Keluar rumah menggunakan celana putih padahal lagi red day.

Dirinya terus mengirim pesan ke Raga untuk membawakan jaket untuk menutupi noda di celana nya itu, Ana bahkan menutupi bokong nya dengan topi hitam milik nya.

Notifikasi pesan muncul, bukan balasan dari Raga. Melainkan, Kenan.

Ana langsung mengetik balasan dengan buru-buru, semoga ada aja gitu bantuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ana langsung mengetik balasan dengan buru-buru, semoga ada aja gitu bantuan. Tak ada balasan, Ana mengedarkan pandangan nya dan melihat seorang pria keluar dari mobil dengan kacamata hitam. Membawa jaket, itu Kenan.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Kenan memasang kan jaket itu di pinggang Ana. Dan anehnya Ana hanya diam, aroma parfum dari Kenan mampu membuat hati Ana bergejolak.

"Lo habis dari mana?" Tanya Ana,

"Dari rumah, mau jalan-jalan. Lo sendiri?"

Ana menunjuk ke arah supermarket, "Gue mau beli cemilan," Jawabnya.

Kenan mengangguk, "Gue boleh ikut temanin lo?"

"Boleh," Jawab Ana tidak menolak,

Mereka masuk ke dalam supermarket lalu mengambil troli dan menuju ke rak cemilan. Ana langsung mengambil cemilan banyak, Kenan sendiri hanya ikut di belakang Ana.

Selesai berbelanja, mereka keluar dari supermarket. Ana menaruh belanjaannya di belakang, "Ken, gue cuci ya jaket nya. Besok, gue balikin. Kantor lo di mana?" Tanya Ana setelah menutup pintu mobil nya.

"Di RS Pelita,"

"Lah? Lo Dokter?"

Kenan menggeleng, "Gue Direktur Rumah Sakit di situ. Kebetulan punya bokap, jadi gue yang nerusin." Jawabnya,

"Ohh oke, anyway thanks ya!"

Kenan mengangguk dan membukakan pintu mobil untuk Ana, seperti biasa love language nya Kenan itu acts of service pastinya mampu membuat perempuan di luar sana terpesona.

•••

Raga menepuk jidat nya begitu membaca pesan masuk dari Ana, HP-nya baru aktif karena baru di cas. Raga berniat menyusul Ana, namun langkah nya terhenti ketika mendengar suara mobil di luar.

Ana baru sampai di rumah dengan belanjaan di tangan nya, Raga bergegas turun ke bawah. "Sayang, HP aku mati total daritadi sore, maaf banget aku baru pulang kerja. Jadi, aku baru cas HP aku." Jelas Raga tanpa di minta.

"Ohh iya, gapapa." Jawab Ana, kemudian menyusun cemilan itu di rak.

Raga memperhatikan jaket itu, terlihat seperti jaket pria. "Itu, punya siapa?" Tanya Raga,

RAGANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang