Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penantian setelah 3 tahun, telah usai. Anaurel, perempuan ini kembali ke negara asal nya setelah menyelesaikan pendidikan di negeri orang. Berjalan dengan penuh percaya diri, membuat seluruh karyawan terkagum melihat penampilan Ana dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Hari ini pelantikan Ana menjadi Direktur Utama, maka tak heran jika seluruh karyawan menyambut kehadiran nya.
Memasuki ruang meeting, terdapat anggota penting perusahaan. "Selamat datang, Nak..." Sambut Jaya saat Ana telah masuk ke dalam ruangan, ia memeluk menantu kesayangan nya itu.
Ana berdiri untuk memperkenalkan diri nya, "Saya Anaurel, kalian bisa memanggil saya Mbak Ana. Saya menolak dipanggil Ibu direktur atau apapun itu, kecuali acara penting luar perusahaan." Ujar Ana, kemudian mereka bertepuk tangan.
Setelah sesi, perkenalan masing-masing tugas dan jabatan. Mereka kembali bekerja, dan Ana telah duduk di dalam ruang kerja nya. Ana terus memperhatikan nama nya.
Direktur Utama, Anaurel Widyatama.
Sungguh, Ana tak menyangka 3 tahun ia belajar demi meraih ini semua. Meski, bukan dari nol? Setidaknya, Ana mencari pengalaman dari perusahaan besar. Privilege seperti ini tidak boleh disia-siakan.
Tok!!
Tok!!
"Permisi, Mbak?"
"Ya, masuk."
Perempuan berkacamata dengan rok selutut memasuki ruangan, terlihat dari name tag miliknya seperti anak magang? Itu, yang Anak tebak saat melihat perempuan itu.
"Keyra? Anak magang?" Tanya Ana yang membaca name tag yang melekat di dada sebelah kanan itu, perempuan itu mengangguki sebagai jawaban. "Kamu tau kenapa saya panggil kamu kesini?" Ucap Ana,
Keyra, pemilik nama itu menggeleng pelan. Tidak tahu, alasan yang pasti mengapa Ana memanggilnya kemari?
Ana mengetuk-ngetuk meja dengan pulpen hitam di tangannya, Ana lantas menatap Keyra "Kamu, saya angkat jadi sekretaris pribadi." Ucap Ana lalu menaruh pulpen nya.
Keyra sontak menutup mulut nya tidak percaya, padahal baru saja ia magang sekitar 2 bulan namun sudah mendapatkan posisi di perusahaan ini. Langsung saja, Keyra membungkukkan badannya dan mengucapkan terimakasih berkali-kali.
"Di sini ada namanya Kak Sean, ya?" Tanya Ana, sebenarnya sejak kedatangan Ana di sini yang dia cari ialah Sean.
