28. bazar

473 14 0
                                    

WELCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
🌸

🚫Warning🚫

JiKA SUDAH ADA PERINGATAN MAKA BOCIL SKIP AJA
YANG TETEP NEKAT BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI.

1 minggu kemudian...

"Gendis, sayang, percaya ya sama mas" ucap gibran  menangkup kedua pipi istrinya dengan tangannya.

"Mas harus banget pergi besok ya?" Tanya gendis.

"Maaf ya mas emang harus pergi besok" jawab gibran.

"Mas, gendis lagi pengen, mas gak pengen?" Tanya gendis dengan tangannya yang dirambatkan di dalam baju gibran.

"Katanya kamu pengen punya dede bayi, siapa tau hari ini kita buat trus langsung dikasih ade sama tuhan" sambung gendis melorotkan celana bagian belakang gibran.

"Aghhh" rintih gibran merasakan tangan kecil mengelus penisnya.

Gendis beralih menindih diatas gibran dengan tangan yang masih mengelus elus penis gibran didalam celana.

"Lama ah, biar gendis aja yang mulai mas" ucap gendis lalu melepas kaosnya.

Terpampang dua gundukan payudara gendis yang polos dengan puting coklatnya.

"Mashhhs" lenguh gendis menutup matanya ketika gibran melahap payudaranya.

"Susu kamu tambah besar sayang" ucap gibran melepas tautan mulutnya.

"Grah garah kahmu tiaph harih minhta susuh muluh" balas gendis menutup matanya nikmat.

Buk....

Gibran menjatuhkan tubuh indah gendis dan ditindihnya sembari melumat bibir gendis.

"Arghhhhh" lirih gendis merasa aneh.

"Hari ini kita main sampai pagi ya sayang" ucap gibran dengan melepaskan pakaiannya.

Setelah Melepas pakaiannya dan pakaian gendis sehingga mereka bertelanjang bulat tanpa sehelai benang pun, gibran menciumi seluruh tubuh gendis sehingga berhenti tepat di vagina gendis yang mulus tanpa bulu sehelai pun.

Gibran menjilatinya secara perlahan dan membuat gendis menggeliat sembari menjambak rambut gibran.

Gibran menjilati klitoris gendis dan memasukkan dua jarinya kedalam lubang vagina gendis.

"Kamu tau gak sebesar apa mas mencintai kamu?" Tanya gibran menetralkan tubuhnya diatas gendis dengan tangan yang masih aktif didalam vagina gendis.

"Enggvh" desahan indah keluar dari mulut gendis, gendis merasa nikmat hingga berkalimaks.

"Lagsunhg masukinh ajha sayangh, akuh udahh gahk tahahn" pinta gendis menahan tangan gibran yang sedang di maju mundurkan.

"Kamu pengen banget aku hamilin ya?" Tanya gibran terkekeh mendapat anggukan dari gendis dengan alisnya yang hampir menyatu.

Gibran menuntun penisnya masuk dengan perlahan kedalam vagina gendis.

"Masih sempit sayangh" ucap gibran dengan penisnya yang sedikit demi sedikit masuk.

"ARGHH" triak gibran karna penisnya tercepit didalam vagina gendis yang masih sempit.

"Ihtuh kontinyah udhah masukh semhua belumh?" Tanya gendis mencengkram karung bantal yang ditidurinya.

"Ihtuh kontinyah udhah masukh semhua belumh?" Tanya gendis mencengkram karung bantal yang ditidurinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suamiku Juragan TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang