chapter : 7 mimpi buruk

817 103 2
                                    

"kakak?!".

"mia, masuk dulu ke dalam".

"i-iya...". Setelahnya mia masuk kedalam meninggalkan kami berdua di depan pintu rumah mereka.

"... Apa yg kau lakukan di sini...?". Joonghyuk bertanya dengan nada yg rendah.

"hah? Emm... Aku mengantar adikmu".

"kenapa kau mengantar adikku?".

"gimana ya... Intinya dia tadi hampir di tabrak-".

"di tabrak?!". Tiba² yoo joonghyuk meninggikan suaranya membuat aku sejenak kaget.

"i-iya, dan aku membantunya dan menawarinya untukku antar pulang".

"...". Joonghyuk hanya terdiam melihat ku dengan intens yg membuatku seketika merinding.

"kau ada masalah dengan adikmu?". Entah kenapa pertanyaan itu keluar dari mulutku yg membutku berteriak dalam hati setelahnya.

"...iya".

'lah? Di jawab dong njir...'.

"kalau begitu omongin baik² saja dengan adikmu supaya kalian tidak lagi bertengkar, yg penting itu komunikasi...".

"...". Lagi² joonghyuk hanya diam yg membuat dokja kesal 'jawab kek napa gblk!!'.

"kalau begitu sampai jumpa-". Ketika aku hendak ingin membalikan badanku tiba² ada tangan yg menahanku.

?!

"tunggu... Terima kasih". Joonghyuk berterima kasih yg seketika membuatku merasa dejavu.

"e-ehh... Sama²?". Aku melepaskan diriku darinya pelan dan pergi meninggalkannya.

Berjalan aku masih bingung kenapa yoo joonghyuk seperti itu tadi? Atau memang aku saja yg merasa aneh.

Ketika aku masih tenggelam dengan pikiranku aku baru tersadar akan sesuatu yg sangat penting.

"wait... Ini dimana?". Melihat sekeliling aku baru tersadar aku berada di wilayah yg tidak ku kenal membuatku lumayan panik.

Mencoba agar tenang aku mengambil ponselku menelpon seseorang.

Tut...

"halo, ja?".

"sooyoung, tolong".

"hah? Tolong kenapa?".

"aku tersesat...".

"bego... Kok iso?".

"ceritanya panjang yg penting tolong ke sini jemput, ku sherlok sekarang".

"yaudah, tunggu sebentar".

Setelahnya aku mematikan ponselku menunggu han sooyoung di tepi jalan karena gabut terkadang aku menghitung berapa mobil hitam yg lewat, atau aku hanya melamun memikirkan andai aku tidak membaca novel ini apa yg akan terjadi sekarang.

"ja! Sini". Sooyoung memanggilku dari mobil hitamnya.

"iya!". Aku berlari ke arah mobilnya dan masuk ke dalam.

"jadi... Kok bisa lu di sini?". Sooyoung bertanya dan mulai menjalankan mobil.

"eee... Singkatnya aku nolong adiknya yoo joonghyuk, ku antar kerumahnya, ketemu yoo joonghyuk, pergi dari sana, dan baru sadar aku tidak tau itu di mana".

"hmm singkat, padat, dan jelas... Tapi kenapa kok bisa lu nolong adik tu manusia mola²?".

"dia hampir tertabrak mobil jadi reflek aku menolongnya".

good i'm in the novel (jongdok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang