chapter : 6 masalah saudara

953 123 16
                                    

Heiii ges saya kembali 😀😀😀 kangen ga? Enggak ya, ok yaudah selamat membaca
                                                                      

"apa kabar dokja". Wukong menyapa.

"baik bagaimana denganmu kak?".

"sama, aku juga baik dan ohya soal rumor itu... Apakah benar?".

"rumor?". Aku bertanya bingung.

"soal kau tidak lagi tertarik dengan yoo joonghyuk".

"oh! Rumor itu, ya itu benar".

"benarkah? Yaa baguslah kau memang tidak pantas untuknya, tapi kenapa kau tiba² tidak tertarik dengannya lagi?".

"ooo... Karena lagian untuk apa mengejar² orang yg tidak tertarik denganmu sama sekali...". Aku menjawab dengan malas.

"kenapa kau menjawab seperti sudah muak?".

"ya karena aku memang sudah muak...".

"oi, wukong!". Tiba² seorang anal laki² pendek dengan rambut hitam datang kepada kami.

"abyss, ada apa?". Wukong menoleh kepada anak yg bernama abyss itu.

"kita di panggil ama uriel, cepetan nanti tu cewek fujo malah marah".

"ok, baiklah dokja aku akan pergi dulu sampai jumpa jaga dirimu".

"baiklah sampai jumpa kak".

Setelahnya wukong ikut berlari mengejar abyss yg telah terlebih dulu pergi, dan aku juga pergi ke arah kelas.

"siapa tadi?". Abyss bertanya sambil berlari ketika wukong sudah ada di sampingnya.

"hm? Oh dokja, dia adik sepupuku". Wukong menjawab sambil berlari juga dengan pandangannya menghadap kedepan tidak ingin terjatuh.

"dokja? Anak yg beberapa waktu kemarin sering di omongin itu?".

"iya".

"hmm". Setelahnya mereka lanjut berlari dengan diam walaupun terkadang mereka membicarakan hal yg lumayan random.

.

Dokja sudah tiba di depan pintu kelas dan membukanya tapi dokja langsung kaget dengan seseorang yg di depannya dan itu yoo joonghyuk.

"aaakkkkhhhhh!! kon-". Sebelum menyelesaikan kata terakhir yg ku ucapkan aku mengerem mulutku sadar bahwa aku sedang ada di sekolah.

Setelah beberapa saat terdiam aku memutuskan untuk beranjak dari tempat ku berdiri mempersilakan dia lewat, tapi bukannya pergi dia malah diam melihatku.

'ada apa ini? apakah dia masih marah karena perkataanku waktu itu?'.

"hei, gak lewat?". Aku bertanya dengan malas tapi bohong kalo aku tidak takut.

"..."

Setalahnya joonghyuk pergi berjalan dengan kull meninggalkanku yg sedang berdiam diri.

"kok aku kesal ya?". Bodo amat aku pergi masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkuku, dan berbicara ringan dengan han sooyoung dan lee hyunsung bahkan yoo sangah, yg ternyata aku baru sadar tempat duduknya ada di depan han sooyoung.

Setelah beberapa saat kemudian guru masuk, menoleh kebelakang aku menemukan yoo joonghyuk sudah ada di tempat duduknya membuatku heran 'sejak kapan dia masuk?'.

.
.

"weh dokja yok ke toko eskrim yg baru itu". Sooyoung berbicara dengan kami sedang berjalan di terotoar ingin pulang.

good i'm in the novel (jongdok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang