chapter 3 : aneh?

1.1K 133 8
                                    

Tiba² saja satu dari mereka ingin memukulku juga tapi sebelum itu aku langsung menendang kuat betisnya sehingga membuat dia jatuh tersengkur. Tapi di saat aku masih fokus dengan preman tadi satu lagi orang preman itu ingin menyerangku dengan kayu.

?!

Bruk!

"aahhhhhh!!''. Untung saja gadis kecil tadi langsung menendang 'burungnya'  hingga membuat dia jatuh tak berdaya dan berteriak.

"bagus!, baiklah kalian berdua ayo!". Aku langsung menarik lengan kedua anak tadi pergi menjauh dari tempat tadi secepat mungkin.

"hahhhh hah hah...".

"hahh, terima kasih kak hah...". Anak laki² tadi berterima kasih kepadaku walaupun dia masih terengah² akibat berlari tadi.

"iya hahh, terima kasih kak". Dan gadis kecil tadi juga langsung berterima kasih padaku.

"iya sama², dan bagaimana keadaan kalian apa kalian terluka?".

"tidak kami tidak terluka". Anak laki² yg sudah lumayan mendingan itu menaikan badannya dan berbicara padaku.

"yoosung, gilyoung!!".

Tiba² gadis perempuan berambut hitam berkepang dua datang menghampiri kami.

"mia!". Yoosung langsung menghampiri mia.

"apa yg terjadi? Bukankah kalian bilang ingin beli eskrim tadi?".

"iya tapi kami tadi di palak preman dan untung saja ada kakak ini menolong kami". Yoosung langsung menjelaskan pada mia dengan bersemangat.

"iya itu benar dan kakak ini tadi itu sangat keren dia langsung menghajar para preman itu!". Gilyoung juga ikutan bersuara dan memuji dokja dengan bersemangat.

Mereka terus²an memuji dan menceritakan dokja dengan bersemangat sampai membuat dokja malu sendiri karena terus di puji.

"omong² nama kakak itu siapa?". Mia langsung bertanya melihatku.

"iya juga nama kakak siapa?". Yoosung juga mulai bertanya kepadaku.

"nama kakak kim dokja kalo kalian?".

"aku lee gilyoung!".

"kalo aku shin yoosung!".

"aku yoo mia".

Yoo? Kek kenal, dahlah mungkin firasatku doang kalik.

"kakak... perempuan?". Mia bertanya sambil mendekatkan diri kepadaku.

"e-eh? Tidak, kakak laki² kenapa kamu bertanya begitu?".

"soalnya kakak lebih cantik dari semua perempuan yg pernah kulihat".

"iya itu benar". Gilyoung juga ikut setuju dengan pendapat mia.

Sial walaupun aku akui dokja ini perawakannya emang cantik tapi aku tidak menyangka sampai anak kecil pun mengira aku perempuan. Dan tidak lama kemuadian datang seseorang menghampiri kami.

"mia!".

"eh! Kakak!". Mia langsung berlari kearah orang itu dan memeluknya.

Tunggu dulu entah kenapa aku kek kenal sama tu orang... Bentar dia kayak... Yoo joonghyuk?!.

"apa yg kau lakukan disini". Joonghyuk langsung bertanya dengan nada rendah kepadaku setelah menyadari keberadaanku.

"tidak ada aku hanya numpang lewat". Mungkin terdengar kasar tapi sebenarnya aku takut sekarang jadi nada bicaraku malah kek ga peduli gini dan aku tidak mau dia tau aku sedang takut sekarang.

good i'm in the novel (jongdok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang