2

475 41 7
                                    


Pernikahan Biu dan bible akhirnya tiba, pernikahan itu sangat tertutup hanya di hadiri beberapa tamu penting saja mereka sudah sepakat, kakak Biu tidak datang karna dia tidak tau hanya ke dua orang tua Biu saja yang tau begitu juga dengan bible hanya papanya saja karna ibunya sudah tiada tamu yang mereka undang hanya tamu penting dan yang menguntungkan perusahaan mereka,

"Wah... Menantumu laki-laki yang sangat cantik, aku yakin bible tidak bisa lepas darinya nanti, lihat saja wajahnya itu seandainya aku tau tuan albian punya anak laki-laki cantik seperti itu aku yang akan menikahinya" Kata rekan kerja tuan max, tuan max menyunggingkan senyumnya dia juga sangat kaget saat pertama kali melihat wajah biu dia tidak menyangka kalau laki-laki yang akan jadi pasangan anaknya sangat cantik

"Aku juga tidak menyangka seperti itu, tidak sia2 aku jadikan menantu, bible sangat bodoh kalau menyia2kannya tapi itu bagus untukku" Mereka tidak sadar kalau perkataan mereka di dengar oleh albian dan istrinya

"Kamu lihatkan anakmu betul-betul menjijikkan wajahnya mengundang kemesuman orang-orang yang melihatnya sangat memalukan, aku tidak mau melihatnya setelah dia menikah" Kata tuan alexander pada istrinya, taniah hanya bisa melihat anaknya dari jauh dia tidak bisa mendekati anaknya karna suaminya melarangnya.

Bible sangat kagum Melihat wajah biu saat pertama kali melihatnya dia tidak menyangka kalau wajah laki-laki yang jadi pasangannya sangat cantik bahkan lebih cantik dari wanita yang dia sukai, tapi dia tetap menolak untuk menyukainya, saat mereka bersanding di wajah mereka tidak ada kebahagiaan, wajah mereka berdua di Tekuk walaupun bible menolak tapi dia tidak pernah berhenti mencuri2 pandangan untuk melihat wajah biu sedangkan biu hanya tertunduk dan tidak ada ekspresi apapun di wajahnya, ayah dan ibunya mendekatinya

"Biu kamu harus mempertahankan rumah tangga kalian, awas aja kalau kamu sampai kabur dan meninggalkan suamimu jangan harap aku akan menerima mu di rumah, kalau kamu memilih menurut sama ayah aku tidak akan melarangmu ke rumah sesekali kalau kamu merindukan ibumu" Bisik Ayahnya sambil mencengkram kuat lengan anaknya, Biu mengangguk dan tidak menghiraukan rasa sakit yang dia rasakan, setelah itu dia mendekati bible

"Selamat ya nak bible, ayah harap kalian hidup bahagia" Ayah Biu memberikan ucapan selamat pada bible tapi bible menyunggingkan senyumnya

"Jangan mimpi tuan anakmu tidak akan mendapatkan kebahagiaan, aku membencinya dan tidak akan pernah membuat hidupnya tenang" Ayah Biu bukannya kaget mendengar ancaman bible dia malah tersenyum, sedangkan Biu tersenyum kecil mendengar perkataan bible dan dia sudah bersiap menerima apapun yang akan terjadi padanya

"Baiklah kalau begitu, karna dia sudah jadi resmi jadi milikmu jadi terserah kamu, kami pulang dulu karna acaranya juga sudah selesai sekarang aku serahkan  dia padamu" Tuan albian menarik istrinya menjauh dan menemui tuan max dia akan pamit, bible menarik tangan Biu dengan kasar agar posisinya sejajar

"Jangan pernah berharap kamu akan bahagia hidup bersamaku, asal kamu tau aku mau menikah denganmu karna terpaksa" Biu melihat bible dan tersenyum padanya

"Ya aku tau dan aku siap" Setelah itu Biu kembali berdiri, sedangkan bible kaget mendengar balasan Biu padanya, dia melihat ayahnya berjalan ke arahnya dia juga melihat ke dua orang tuanya Biu sudah pulang setelah pamit dan beberapa tamu juga sudah pulang, tuan max langsung menjabat tangan Biu

"Selamat datang di kehidupan barumu nak, aku harap kamu bahagia" Max mengengam tangan Biu dia sengaja berlama-lama karna tangan Biu sangat lembut dia juga langsung memeluk Biu dengan sengaja menghirup aroma Biu di lehernya, bible tidak menyadari perbuatan Ayahnya sedangkan Biu hanya diam saja dia sudah siap menerima semua hal buruk yang akan datang padanya, setelah puas memeluk Biu tuan max melepaskannya lalu berjongkok di depan anaknya

matched (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang