Bulan ;
" Jika Non Milan butuh apapun tinggal hubungi saja, di samping telpon rumah ada semua nomor untuk semua jenis pelayanan yang di butuhkan. Dari kebersihan, laundry, makanan, dan Helper. Nanti akan ada yang langsung datang. Soal makanan juga akan ada yang mengantarkan setiap hari, setiap pagi jam 6.30 jika weekdays jam 7.30 jika weekend. Siang jam 11.30 dan makan malam jam 19.00 !!! "Milan ;
" Saya gak tau lagi harus bilang apa selain ucapan terima Kasih banyak BuLan untuk semuanya,...!!! "Bulan ;
" Kami yang harusnya berterima kasih padamu Non !!! Dan saya masih gak nyangka Kamulah orang ketiga yang bisa membuat Lexi bisa membuka mulutnya lagi untuk bicara selain dengan Saya dan Mas Pupu setelah sekian lamanya,...!!! "Tatapan dan semua ucapan BuLan sangatlah mengandung kesedihan sekaligus keharuan yang sulit untuk di jelaskan dengan kata-kata.
Milan ;
" Bu,... Jika berkenan bolehkah saya bertanya??? Kenapa Kak Lexi tidak pernah bicara sama orang lain ya,...??? "BuLan menatap Milan sangat dalam sekali, kemudian beliau menarik nafasnya sejenak sebelum menjawab pertanyaan itu.
Bulan ;
" Ceritanya sangat panjang dan juga cukup menyakitkan Non terutama buat Lexi. Intinya,... Lexi itu seperti mempunyai Syndrom kelainan yang berasal dari kesedihan dan kemarahan yang sudah diluar kendalinya. Jadi dia gak bisa komunikasi dengan orang lain apalagi bicara dan berinteraksi dengan mereka. Meskipun begitu seluruh panca inderanya masih normal kok, hanya saja bicara dengan orang lain itu sepertinya sebuah beban berat yang hanya Lexi sendiri yang tau rasanya bagaimana. Anak itu memiliki luka yang begitu pedih dan sangat dalam Non Milan,...!!! "Milan ;
Rasanya Saya baru mendengar ternyata ada Syndrom semacam itu Bu di dunia yang luas ini,...!!! Dan justru kak Lexi yang memilikinya,...!!! "Milan seperti berpikir jauh tentang luka apa yang menimpa manusia seperti Lexi yang nyaris memiliki segalanya dalam hidup.
Bu ;
"Maaf sekali lagi Non Milan,... jika Saya sedikit punya rasa syukur setelah musibah yang sudah Kamu alami. Padahal nyawamu nyaris di pertaruhkan. Jujur,... Saya sedikit bahagia dan terharu karena akhirnya Lexi mau membuka hatinya dengan mampu bicara dengan orang lain lagi dan itu denganmu Non Milan,...!!! "Milan ;
" Saya benar-benar tidak tau harus bilang apa Bu. Karena jujur saya juga masih merasa ini semua seperti mimpi. Sebab tiba-tiba Saya seolah datang di dunia baru yang sama sekali asing dan itu dunianya kak Lexi,...!!! "Bulan ;
" Lexi itu anak yang sangat baik Non, dia tidak akan membuatmu tidak nyaman. Jadi Saya memohon tolong jangan tanya apapun soal dirinya atau alasan apapun jika dia melakukan sesuatu yah,...!!! Jika Non Milan ingin bertanya hal apapun juga bisa bertanya sama Saya atau pada Mas Pupu saja !!! "Milan mengangguk dan mencerna semua penjelasan dari BuLan itu baik-baik.
Bulan ;
" Sekali lagi maaf jika Non Milan punya banyak sekali kebingungan karena kak Lexi Kami yang sangat berbeda dengan orang lain,...!!! "Milan ;
" Berbedanya Kak Lexi itu istimewa Bu,... Dan saya masih tidak menyangka ada sosok orang seperti Kak Lexi itu !!! "Bulan kembali memeluk Milan dengan lebih erat lagi. Entah kenapa hatinya merasa jika gadis ini akan jadi seseorang yang lebih berarti untuk kehidupannya Lexi kedepan.
Setelah BuLan pergi untuk kembali ke rumah utama kediamannya Keluarga Titto Villanova,...!!!
Milan cuma bisa bengong melihat pemandangan sangat menakjubkan dari dalam kamarnya yang sangat luas dan super mewah itu.
Bahkan rasanya seolah-olah Milan bisa menggapai langit dan memetik bintang-bintang juga bahkan menyapa sang rembulan jika malam hari tiba saking tingginya tempat itu.
Dan disana Lexi tinggal sendirian tanpa siapapun selama ini. Jika Penthouse-nya sebesar dan semewah ini,...Apa kabarnya bentuk rumah utama kediamannya keluarga Titto Villanova yaitu tempat Bulan bekerja,...???
Sepertinya Imaginasi Milan tidak sanggup untuk membayangkannya.
Hari terus saja berganti hari,...
Milan merasa tinggal sendirian di Penthouse sebesar itu, Karena dia belum bisa masuk sekolah dulu.
Milan bertemu Lexi juga hanya pas jam breakfast atau jam makan malam aja.
Selebihnya Lexi entah ada dimana, karena setelah makan malam dia langsung menghilang seperti di telan luasnya Griya Tawang tersebut.
Lexi bukanlah pergi keluar, tapi masuk ke sebuah ruangan yang sepertinya tembus ke lantai bawah.
Mungkin itu ruangan kerja Mendiang Ibunya Lexi ( Laura Titto Villanova ) seperti yang pernah BuLan sampaikan saat awal Milan datang kesana.
To Be Continue,............

KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Dalam Identitas
Fiksi RemajaKematian justru membawa Milan memasuki dunia lain. Dunia seorang Lexi Titto Villanova yang misterius dan tidak terjamah. Lexi adalah salah satu jenis Manusia jenius yang nyaris Sempurna,...hanya saja Lexi sangat sulit di gapai seperti menyentuh sang...