**
Menjadi Anak sulung dari dua bersaudara bukanlah kemauan Fio. Yang Fio inginkan, justru bertukar posisi dengan Jean, Adiknya.
Jean di sayang Mommy, Jean di manja Daddy. Sedangkan Fio? Jangankan di sayang dan di manja, perkara tinggal saja, Fio menetap di tempat yang terpisah dengan Keluarganya. Tepatnya di sebuah paviliun khusus Maid yang terletak di area belakang mansion Biantara.
Fio sejatinya adalah anak yang polos. Benar-benar polos sampai tidak menyadari bahwa selama ini, Mommy dan Daddynya hanya menganggapnya sebagai beban semata.
**
"Mommy.. Boleh Pio minta makanannya sedikit? Pio lapar.."
"Mommy! Tolong dengar Pio! Pio cuma mau minta waktu Mommy sebentar!"
"Apa itu anak sialan? Pio tidak mengerti, Daddy."
"Mainan Adik bagus.. Pio juga mau.."
"Pio pengen sekolah, Pio bodoh sekali.."
"Mommy, Daddy, Pio tahu Mommy sama Daddy benci Pio. Sabar, ya? Nanti juga Pio pergi.. Tolong tunggu, Tolong jangan buang Pio.."
"Pio cinta kalian! Pio cinta Adik! Pio cinta Oma dan Opa! Terima kasih, Ya.. Pio pergi dulu, semuanya! Bahagia selalu, Kesayangannya Pio."
•'•'•
• Mauza Afio Biantara.
• Pio / Ouza
• 11 y.o
• Hobi senyum.
• Sayang Mommy, Daddy, Dan Adik.°°°
Halo! selamat datang di dunia Pio.
Panggil saja Pio karena kalau Fio terlalu aesthetic.
thank u, papai! 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Pio ; The Unwanted Eldest
JugendliteraturFio hanyalah Fio. Si anak polos yang tidak tahu bahwa sebenarnya, keberadaannya mereka anggap sebagai beban. Semua orang tidak menyukainya, Mommy dan Daddy juga membencinya. Tidak ada yang bisa Fio jadikan sebagai sandaran. Tangan mungil itu nyatany...