1 Minggu kemudian.
Paginya mala dan Rakha pun berwudhu dan langsung shalat berjamaah. Lalu mereka pun shalat berjamaah. Lalu mereka pun langsung mandi. Lalu mereka pun memakai pakaiannya.Lalu mereka pun turun kebawah menggunakan lift. Lalu mereka pun keluar dari rumahnya. Mereka pun langsung berangkat ke kantor.
Sampailah mereka di kantor. Mereka pun langsung masuk ke ruangannya. Mereka pun duduk di sofa. Mereka pun bercanda tawa.
Saat jam 09:00 mereka pun langsung ke restoran. Mereka pun berjalan kaki ke restoran.
Sampailah mereka di restoran. Mereka pun langsung memanggil Pelayannya. "Mbak" panggil Mala. Pelayan itu pun datang ke meja makannya mala dan Rakha.
"Pesan apa mbak mas" ujar pelayan. "Sayang pesan nasi goreng spesial sama milk shake" ujar Mala. "Kamu apa sayang" ujar Mala. "Aku samain aja sama kamu" ujar Rakha.
"Berarti nasi goreng spesial 2, milk shake 2" ujar pelayan. "Iya mbak" ujar mala. Pelayan itu pun pergi.
Tak lama kemudian pelayan itu pun kembali. Pelayan itu pun membawa 2 piring nasi goreng spesial dan 2 gelas milk shake. Lalu di letakkan di depan mereka.
Mereka pun mulai menyantap makanan mereka. Setelah selesai mereka pun meminum milk shake mereka masing-masing.
Lalu mala pun memanggil pelayan untuk mereka bayar. "Mbak" ujar Mala. Pelayan itu pun datang ke tempat duduk mereka.
"Berapa totalnya semua mbak" ujar Mala. "Total semuanya seratus ribu mbak" ujar pelayan itu. "Ini mbak" ujar mala sambil memberi uang seratus. Lalu pelayan itu pun pergi.
Sementara mereka berdua pun langsung balik ke kantor. Sampai di kantor mereka langsung masuk ke dalam ruangan. Lalu mereka pun duduk di sofa.
Tiba Fahri pun masuk.
"Assalamualaikum pak" ujar Fahri. "Waalaikum salam" ujar Rakha. "Ada apa Fahri" ujar Rakha. "Gini pak, sekarang bapak ada meeting" ujar Fahri."Oh iya saya lupa, sekarang saya kesana" ujar Rakha. "Yaudah kalau gitu saya duluan ya pak" ujar Fahri. Lalu Fahri pun pergi.
"Yaudah kita kesana sayang" ujar Rakha. Mereka pun pergi ke ruang meeting. Sampai disana mereka pun langsung masuk.
Lalu Rakha pun duduk. "Sini sayang" ujar Rakha. Mala pun langsung duduk di pangkuan rakha.
Mereka pun langsung memulai meetingnya. Akhirnya meeting pun selesai.
Mereka pun langsung masuk ke dalam ruangan. Mereka pun duduk sambil ngobrol ngobrol di ruangan Hingga jam 12:00.
Saat jam 12:00 Rakha pun mengajak Mala pulang. "Ayuk kita pulang" ujar Rakha. "Yuk sayang" ujar Mala.
"Sayang kamu mau gak temanin aku belanja dulu di mall, soalnya bahan masak udah habis" ujar Rakha. "Mau dong, sekarang kita langsung ke mall ya" ujar Rakha.
Lalu mereka pun keluar dari ruangan. Mereka pun langsung memasuki mobil. Rakha pun mulai menyetir mobil ke arah mall.
Akhirnya mereka pun sampai ke mall. Mereka langsung mencari bahan masak untuk stok satu bulan. Setelah selesai mereka pun langsung bayar ke kasir.
"Berapa mbak" tanya mala. "Totalnya dua ratus lima puluh mbak" ujar kasir. "Nih mbak" ujar Mala sambil memberikan uang seratus 2 lembar dan uang lima puluh 1 lembar. Lalu mereka pun pulang ke rumah.
Sampai di rumah mereka pun langsung shalat. Lalu mereka pun turun menggunakan lift.
Lalu mala pun masak yang dibantu oleh Rakha. Akhirnya mereka pun selesai masak. Mereka pun menghidangkan di meja. Lalu mereka pun makan siang.
Lalu mereka pun naik ke atas menggunakan lift. Lalu mereka pun merebahkan tubuhnya di kasur. Lalu mereka berdua pun tertidur.
Sorenya mereka pun telah bangun dari tidurnya. Mereka pun langsung mandi. Lalu mereka memakai pakaiannya. Lalu mereka pun turun kebawah. Mereka pun langsung melihat ikan di kolam ikan.
Saat azan magrib mereka pun langsung shalat berjamaah. Lalu mereka pun turun dengan eskalator. Lalu mereka pun makan malam bersama.
Saat azan mereka pun naik ke atas dengan eskalator. Lalu mereka pun langsung shalat berjamaah. Lalu mereka pun merebahkan tubuhnya di kasur. Lalu mereka pun tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Terpaksa
Short StorySeorang lelaki dan perempuan yang di jodoh kan oleh orang tuanya harus menikah secara paksa tanpa ada pertemuan antara anak anaknya.