Paginya Mala dan rakha pun sudah terbangun. "Makasih sayang udah temanin aku tidur" ujar Mala sambil memeluk suaminya. Rakha hanya tersenyum sambil membelai rambut istrinya.
"Aku mandi dulu ya" ujar Mala. "Iya" ujar rakha. Lalu mala pun mandi. Ketika selesai Mala pun membantu rakha untuk membersihkan tubuhnya.
Lalu rakha pun duduk di brankarnya. Sedangkan mala duduk di kursi samping brankar suaminya.
Tak lama kemudian suster pun datang. "Sus apa suami saya sudah boleh pulang" ujar mala. "Pak rakha sudah boleh pulang jadi infusnya harus saya lepas dulu" ujar suster. Lalu suster pun melepaskan infus di tangannya rakha.
Lalu mala dan Rakha pun keluar dari rumah sakit. "Aku yang nyetir ya" ujar Mala. "Jangan aku aja" ujar Rakha.
"Tapi tangan kamu masih sakit, kan baru di lepas infusnya" ujar Mala. "Udah gak papa ini gak sakit kok" ujar Rakha.
"Aku aja ya kamu kan baru pulih" ujar Mala. "Aku aja kamu kan lagi hamil, aku aja ya" ujar Rakha. "Yaudah deh" ujar Mala. Lalu rakha pun menyetir mobilnya hingga ke rumahnya.
Sampai di rumah mereka langsung ke kamar. "Kamu istirahat ya" ujar Mala. "Aku bosen tidur Mulu" ujar Rakha. "Yaudah kita nonton TV" ujar Mala.
Mala pun langsung menghidupkan TV yang ada di kamar. Lalu mereka pun menonton TV.
Saat jam 12:00 Mala pun memasak. "Aku masak dulu ya" ujar Mala. "Aku bantu ya" ujar Rakha. "Gak usah kamu baru pulih loh" ujar mala.
"Yaudah aku tunggu disini aja deh" ujar rakha. Lalu Mala pun langsung turun. Mala pun langsung memasak.
Ketika selesai Mala pun balik ke kamarnya. Berhubung sudah azan mereka pun shalat berjamaah.
Lalu mereka pun duduk di kasurnya. Mala pun hendak berdiri namun di tahan oleh rakha.
"Kamu mau kemana" ujar rakha. "Aku mau ambilin makanan" ujar Mala. "Aku ikut ya, aku bosen tidur Mulu" ujar Rakha. "Yaudah Ayuk" ujar Mala.
Mereka pun turun ke bawah. Mereka pun makan di meja makan. Ketika selesai mereka pun langsung masuk ke kamarnya.
Lalu mereka pun merebahkan tubuhnya. Rakha pun sudah tertidur. Tak tersadar rakha pun memeluk Mala.
Mala pun membalas pelukan suaminya sambil membelai rambut suaminya. Tak terasa Mala pun ikut tertidur.
Sorenya mereka pun mereka pun langsung mandi. Lalu mereka memakai pakaiannya. Rakha pun mengajak istrinya ke taman rumah.
"Sayang ke taman yuk, aku bosen loh di kamar terus" ujar Rakha. "Yaudah Ayuk kita ke taman" ujar Mala.
Mereka pun Langsung ke taman. Mala pun langsung duduk di kursi taman. Mereka pun berduduk santai.
Saat azan magrib mereka pun langsung shalat berjamaah. Lalu mereka pun turun dengan eskalator. Lalu mereka pun makan malam bersama.
Saat azan mereka pun naik ke atas dengan eskalator. Lalu mereka pun langsung shalat berjamaah.
Lalu mereka pun merebahkan tubuhnya di kasur. "Sayang" ujar Rakha. "Apa sayang" ujar Mala.
"Aku cinta banget sama kamu aku gak mau kehilangan kamu sama Babynya" ujar rakha sambil memeluk Mala. "Aku juga cinta banget sama kamu, aku mohon jangan tinggalin aku ya" ujar Mala sambil membalas pelukan suaminya.
Lalu rakha pun mencium perut istrinya. Rakha juga mengelus perut istrinya. "Babynya papa udah besar ya di perut mama, Babynya papa harus sehat ya'' ujar Rakha. "Siap papa" ujar Mala sambil meniru suara anak kecil.
"Babynya papa harus jaga mama ya jangan bikin Mama sakit ya" ujar Rakha. "Iya papa" ujar Mala sambil meniru suara anak kecil.
Lalu rakha pun mencium kening istrinya. "Kok tumben cium kening aku" ujar Mala. "Enggak kok aku selalu cium kening kamu" ujar rakha. Lalu rakha pun menutup mulutnya dengan tangan karena keceplosan.
"Selalu, kapan" ujar Mala tersenyum. "Pas kamu lagi tidur" ujar rakha. "Jadi sekarang mau terang terangan" ujar Mala. "Iya boleh kan" ujar rakha. "Boleh dong sayang" ujar Mala.
Lalu rakha pun mencium seluruh inci wajah istrinya termasuk bibirnya. "Ay love you" ujar Rakha. "Ay love you more" ujar Mala.
"Sayang mau di sholawatin dong" ujar mala. "Mau di sholawatin" ujar Rakha. Mala pun mengangguk.
"Sayang" ujar Mala. "Apa sayang" ujar rakha. "Sayang aku minta kamu jangan pernah sholawatin orang selain aku ya" ujar Mala.
"Emangnya kenapa" ujar Rakha. "Nanti yang ada orang itu suka sama kamu lagi, jadi jangan ya" ujar Mala.
"Iya sayang aku cuman sholawatin istri sama anak aku doang kok, gak ada yang lain" ujar rakha. Mala pun tersenyum mendengar perkataan suaminya.
Rakha pun memeluk istrinya. Mala pun membalas pelukan dari suaminya. Rakha juga membelai rambut istrinya sambil menyolawatin istrinya.
Tak lama kemudian Mala pun memejamkan mata. Rakha pun ikut memejamkan matanya hingga tak terasa mereka sudah tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Terpaksa
Short StorySeorang lelaki dan perempuan yang di jodoh kan oleh orang tuanya harus menikah secara paksa tanpa ada pertemuan antara anak anaknya.