tolong cintai aku sebagaimana kamu mencintai dirimu, lihat aku sebagai mana kamu melihat duniamu, karena yang aku punya hanya kamu dan akan selalu kamu.
"MAVE INI SUDAH HAMPIR SIANG, KAPAN MAU JEMPUT ADIK KAMU?" Teriak Sandara kepada anak laki-lakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hhh yaa mah, kan dia masih 4 jam lagi ini juga baru jam berapa" jawab Maverick saat menuruni anak tangga.
"Mama cuman takut kamu tidur lagi, nanti adik kamu nunggu di bandara kelamaan, udah tahu kan perjalanan menuju bandara itu macet"
"Aku tau"
"Terus ini kamu sekarang mau ke mana?"
"Mave mau ke markas dulu sebentar, mau naruh barang-barang buat nanti sore"
"Kamu jangan sampai lupa jemput adik kamu loh ingat"
"Aku tauuu"
"Kamu jemput pakai mobil kan"
"Iya Mama, mave kan bawa barang-barang nggak mungkin mave pakai motor, belum lagi barang-barangnya neya, nanti habis antar pulang mave baru balik lagi ke markas pakai motor"
"Oh baiklah, jangan lupa ajak adik kamu buat kenalan sama teman-teman kamu, nanti kan dia masuk ke sekolah kamu"
"Whatt?? Kenapa harus satu sekolah sama aku sih?"
"Karena kata papa supaya ada yang jagain adik kamu "
"Sebenarnya aku sekolah buat belajar atau buat jadi bodyguard"
"Sudahlah mave jangan melawan aja kalau dibilangin mama"
"Iyaa, Aku jalan dulu ya mah"
"Iya hati hati"
Mave hanya melambaikan tangannya tanpa menoleh ke arah sandara dan membuat wanita itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Hufttt, kalau dia udah pulang pasti bakalan ribet banget nanti kalau ke mana-mana" Maverick segera menyalakan mobilnya dan keluar dari area pekarangan rumah menuju markas black angel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fan ayo kita udah telat" Carissa dan jefan berlomba-lomba untuk cepat segera masuk ke dalam kelasnya.
"Iyaa sa, pelan-pelan jalannya nanti lu jatuh" namun wanita itu sama sekali tidak mendengarkan ucapan jefan dan tidak lama ia tersandung oleh tali sepatunya sendiri.
