Alvian Suera

orang misterius

Hari berjalan begitu cepat hingga tak terasa sekali sudah menunjukkan pukul jam 07.00 malam, Carissa yang baru saja sampai di area perkarangan rumah suera yang diantar oleh Jefan melambaikan tangannya saat jefan menuju ke pintu gerbang.

Saat balik badan ia melihat banyaknya bodyguard di depan pintu rumah suera, pemandangan yang sering ia lihat akhir-akhir ini.

"Hhh, kenapa harus sebanyak itu bodyguardnya, mana serem, ditambah lagi harus dilihat lagi setiap hari, membosankan" ucap Carissa memutar bola matanya malas dan melangkahkan kakinya untuk memasuki rumah itu.

"Selamat malam nona Carissa"

"Malam"

Para bodyguard memberikan sedikit jalan untuk Carissa, dan membiarkan Carissa memasuki rumah tersebut.

"Baru pulang Carissa?" Pertanyaan itu membuat Carissa sedikit membeku, dan menoleh ke asal suara dimana suera sedang duduk di salah satu sofa mewahnya sambil membaca buku yang berada di tangannya.

"Iya kak, tadi aku main dulu sama yang lain ada Sahara juga"

"Kali ini aku maafkan, seterusnya tidak ada toleransi jika pulang terlambat kecuali sudah menghubungi kakak untuk meminta izin, karena kamu di sini adalah tanggung jawabku, mengerti Carissa?" Ucap suera sambil melirik ke arah Carissa dan membuat anak itu sedikit menundukkan kepala.

"Baik kak, maaf yaa aku janji nggak akan mengulang lagi"

"Sudah makan?"

"Sudah kak tadi"

"Pulang sama siapa?"

"Jefan kak"

"Sekarang kamu naik ke kamar kamu terus belajar abis itu tidur"

"Iya kak , selamat malam" Carissa segera lari ke arah kamarnya meninggalkan suera yang berada di ruang tamu seorang diri.

"Sialan, kenapa wajahnya terus berputar di kepala gua, wanita itu benar-benar seperti hantu" ucap Alvian yang sedang berusaha memejamkan matanya.