Hola hari ini double update ya sama part sebelumnyaa.
Aku bakal rajin update, so kalian wajib vote yahhhhhhh
Luvvyuuu semuahhh
Happy reading 🥰
***
Setelah pertemuan dramatis Dito dan Lala di pintu caffe kemarin, hingga kini Dito masih men-spam chat Lala.
Namun Lala enggan membalasnya, bahkan enggan membuka.
Hari ini senin, Lala kembali di sibukan dengan kuliah nya dari pagi hingga petang. Ia bahkan memutuskan mampir ke kost Vania karena tugasnya belum selesai.
"Van, Miss Jena kalau kasi tugas kenapa ga kirakira sih"
"Iya nih anjir banget emang" Vania kembali berkutat pada kertas dihadapannya.
"Mana deadline pula" Lala masi saja menggerutu. Sebelumnya, ia sudah mengabari Anya kalau sedang mengerjakan tugas dengan Vania. Kemungkinan besar ia akan menginap karena tugasnya teramat banyak.
Ponsel Lala kembali bergetar. Ia tak berminat melirik, palingan Dito yang masih men-spam dirinya. Karena penelpon tak kunjung menyerah akhirnya Lala mengangkat panggilan tersebut. Namun, sebelumnya Lala sempat membaca nama yang tertera yang ternyata bukan Dito, namun Saudaranya.
"Kenapa mas?" Tanya Lala, tak biasanya Bion mengubunginya.
"Dimana?"
"Kost temen Lala mas, kenapa?"
"Gue jemput" sahut Bion dari sebrang
"Gausah, Lala mau nginep disini"
"Sharelok"
Lala kesal kenapa kedua saudaranya itu selalu ngotot jika ingin menjemput.
"Gausah mas"
Lala menutup panggilannya.
Mas Bionnn
Gue punya rekaman cctv lo masuk ke kamar Dito selama 30menit, terus lo keluar kamar dengan cupang diseluruh leher lo. Kalau videonya gue kirim ke tante Anya kirakira gimana ya reaksinya.
Gue tunggu di apartemen gue 30 menit, kalo ga siap siap lo digantung sama tante Anya"Brakkkk!" Lala memukul meja setelah membaca pesan dari Bion membuat Vania terkejut.
"Woi anjing kenapa lo?" Vania menghentikan kegiatannya.
"Gawat nih Vannn" Lala semakin panik saat Bion mengirimkan Video yang tadi dia sebutkan.
"Kenapaaaa?" Vania tak sabar.
"Aduhhh gue harus pulang sekarang nih" Lala mengemasi barang barangnya.
"Kenapa emangnyaaa?" Vania kesal karena ia diabaikan.
"Bebb urgent!" Lala memakai hodienya.
"Iyaa, cerita dulu kenapa?"
"Ga sempet, gue ceritain besuk. Mobil lo gue bawa yaa" Lala meraih kunci mobil Vania yang tergeletak di meja.
"Eeee--" belum sempat Vania meng iya kan Lala sudah lari ngibrit keluar.
***
"Lo telat 2 menit, untung belum gue send" Bion membuka kan pintu apartemennya.
"Kenapa?" Tanya Lala malas.
"Masuk dulu" Bion mempersilahkan Lala.
Dengan kesal, Lala duduk lalu mulai mengeluarkan tugasnya yang tadi ia kerjakan di tempat Vania. Sedangkan Bion, ia sedang melakukan sesuatu di dapur.