WARNING!
Banyak gambar 18+++
Gasuka, boleh di skip yesss😉Jangan lupa vote guyss❤️
***
Bion mulai melumat bibir Lala rakus. Tangannya terus memeluk pinggang serta meremas bongkahan bokong di bawah. Bion terus menekan tengkuk Lala agar ciuman terasa lebih intens. Sesekali Bion memiringkan wajahnya menyecap Lala lebih dalam. Bion merasa dadanya dipukul kecil, tanda Lala sudah kehabisan nafas.
"Uhhhhh" Lala melenguh, menarik nafas dalam dalam.
Bion mengusap nakal paha Lala yang terbuka, meraba hingga ke sela sela pantat.
"Mas Bion sudah keras yaaa" Ucap Lala menggoda sambil mengedipkan matanya.
Bion mengangguk pelan, tangannya masih meremas di bawah sana.
"Plakkk" Bion menepuk pantat Lala kuat.
"Mas Bion, besar banget sih Lala takut" Lala menggesekkan miliknya yang masih tertutup cd.
"Besar dan keras tentunya" suara Bion berubah serak dan parau.
Lala pov
Mas Bion mengangkat tubuh kecilku, membawanya ke kamar yang belum pernah aku masuki sebelumnya. Dia menurunkan tubuhku perlahan, sambil terus menciumi bibirku rakus seolah tak ingin melewatkan sedetikpun.
"Massss" aku tak mampu menahan desahanku. Ciumannya menuntut namun membuatku tergila gila.
Mas Bion menatapku, seolah bertanya 'ada apa' namun aku tak memberi jawaban, segera aku balas meraup bibirnya yang mulai bengkak. Tangan nakal nya mulai melepaskan cd, serta ikatan bra dengan sekali gerakan.
Mas Bion memutus ciuman sepihak, ia mengarahkan jarinya ke mulutku. Aku menyambutnya semangat. Milikku terasa banjir dibawah sana. Mas Bion selalu pandai membuatku basah.
Mas Bion menyusupkan kedua jarinya di sela sela milikku yang sudah basah. Menggerakannya naik turun sesekali melesakkan lebih dalam."Engghhhhh" Mas Bion semakin semangat menggerakan jarinya.