•••
"Upacara pembukaan babak penyisihan League Of Street telah dimulai !"
"Banyak kru yang berpartisipasi dipertandingan pertama."
"30 menit setelah upacara pembukaan selesai, lomba babak penyisihan akan dimulai!"
Kru Humming Bird turun dari mobil milik keluarga Hannam karena mereka memberi tumpangan untuk datang ke lokasi perlombaan. Minwoo, Shelly dan Jahyun diikuti oleh Yubin telah berjalan memasuki lokasi tersebut. Sementara Hannam dan [Name] menurunkan sepeda mereka dari atap mobil.
[Name] membungkuk sopan pada kedua bapak-bapak berjas itu, yang merupakan keluarga Hannam.
"Terimakasih banyak atas tumpangannya."
"Tidak apa-apa, santai saja. Lagipula, nona adalah teman Tuan muda."
"Terimakasih sudah mengantar kami. Kami pasti lolos babak penyisihan." kata Hannam pada kedua pria berjas tersebut.
"Kami akan dukung hingga akhir. Sepertinya kami harus segera pergi karena ada yang berulah ." jawab salah satunya.
"Kami akan tonton siarannya!" kata yang satunya lagi.
"Haha oke~" balas Hannam.
[Name] dan Hannam menuntun sepeda mereka untuk menyusul teman-teman yang lain.
"Wah~! cuaca hari ini cerah~!" ucap [Name] meregangkan otot-otot tangannya. Gadis itu merasa sangat senang sekarang. Akhirnya ia bisa sampai di tempat ini bersama teman-temannya. Di tempat ini, ia bisa melihat banyak orang yang hobi bersepeda seperti dirinya.
Tempat seperti inilah kebahagiaannya.
Ditambah lagi, ia sekarang bersama teman-temannya.
"Kau semangat sekali, ya~?" ucap Minwoo tersenyum riang.
"Kau seperti tidak tahu [Name], saja. Dia hidup, kan untuk bersepeda." balas Hannam dengan senyum khasnya.
Jahyun melirik [Name] di sebelahnya "Kau suka tempat ini, kan?"
Sang gadis tersenyum senang dan mengangguk antusias "Tentu saja!"
Shelly meregangkan otot tangannya dengan senyuman cerahnya "Akhirnya dimulai! ah~ aku deg-degan~"
"Ternyata ramai banget." kata Minwoo.
"SENA-CHAN! dan.... UCHIHA?!" pekik si otaku gendut yang pernah [Name] temui di kantor pos.
Minwoo, Shelly, [Name] dan Jahyun reflek menoleh ketika si otaku bersembunyi di balik tembok.
"Sena?" bingung Shelly.
"Kalian dengar suara otaku, nggak?" tanya Shelly.
"Iya. Suara apa, ya?" balas Minwoo pura-pura tidak dengar.
[Name] menyipitkan matanya jengkel "Ugh..otaku itu lagi. Semirip itu aku dengan uchiha?"
[Name] merasakan seseorang menatapnya dan ia menoleh untuk melihat orang tersebut, ternyata orang itu dari kru Ghost. Laki-laki berkumis menyeringai ke arahnya. Sepertinya, itu ketuanya. [Name] mengangkat salah satu alisnya bingung.
"Dia kenapa, sih? ngeliatin terus." gumamnya.
Yubin yang ada di belakang gadis itu langsung bertanya "Ada apa?"
[Name] menggeleng "Nggak kok. Nggak penting."
Gadis itu menyadari tatapan tajam Yubin pada ketua kru Ghost itu, tapi [Name] hanya diam tidak mengatakan apapun.
"Woi! lihat, deh! monster!"
Seluruh perhatian mereka langsung tertuju pada kru Monster.
"Gila! posturnya bagus..."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖵𝖾𝗅𝗈𝖼𝗂𝗍𝗒 𝖺𝗇𝖽 𝖵𝖺𝗅𝗈𝗋 [ᵂᴵᴺᴰ ᴮᴿᴱᴬᴷᴱᴿ]
HumorGadis itu, [Name]. Yang menemukan makna hidup dan mimpi baru melalui hobi bersepeda dan pertemanan yang terbentuk. Bertemu dengan orang-orang yang merupakan penggemar sepeda juga adalah kesenangan nya. Jadi inilah kisahmu bersama karakter Wind Break...