chp.7

888 157 21
                                    

(Guys !! sedikit pemberitahuan, ya. Karena beberapa saran dari my friends, saya revisi flashback Name. Jika kalian tidak ingin bingung kedepannya, maka bisa di baca ulang di chp 1. Sekarang flashback nya tidak langsung utuh, tapi tipis-tipis agar lebih menarik. Intinya flashback nya masih mirip-mirip tapi saya ganti alurnya. Nanti akan ada banyak rahasia yang terungkap. Dan, ya, [Name] dan Jay saya tetap jadikan best friend dari kecil. Pokoknya, kalian ikuti terus, ya! Thank you untuk para reader yang sudah membaca story ini, walaupun letak kata dan yang lainnya kurang bagus dan benar.)
___________________________________________

"Babak penyisihan ke-2 League Of Street  akan dimulai!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Babak penyisihan ke-2 League Of Street  akan dimulai!"

"Pembalap telah berkurang lebih dari setengah sejak babak penyisihan pertama."

"Ini akan menjadi balapan yang sesungguhnya!"

[Name] dan Shelly sedang melakukan peregangan otot kaki agar tidak kaku nantinya.

Lalu tiba-tiba datang seorang laki-laki bertopi kuning.

"Pe-permisi." katanya.

Kedua gadis itu menoleh ke sumber suara.

Laki-laki itu terlihat gugup karena keringat diwajahnya "Da-dari awal aku sudah tertarik dengan kalian... a-aku ingin kenalan."

"Bo-boleh minta nomor nggak?"

Shelly membuka resleting jaketnya dan menunjukkan baju kaos yang bertuliskan 'Sold Out'.

"Maaf. Terjual habis..." ucap Shelly.

"Ah..." laki-laki itu terkejut.

Shelly lalu menunjuk [Name] di sampingnya "Sama dia aja. Masih jomblo, kok."

[Name] yang diam saja langsung panik "Kok aku, sih?!"

"Kau, kan jomblo."

"Tapi kenapa harus aku?"

Melihat wajah kikuk laki-laki itu, membuat [Name] tersenyum tipis .

"Hey, bro. Coba lain kali, oke?" kata gadis itu dibarengi kedipan mata.

Laki-laki itu tersipu dan langsung lari menuju teman-temannya sembari menjerit "Tuh, kan! yang satunya udah punya pacar! dan yang satunya gak tertarik dengan ku!!"

Shelly menyikut lengan [Name] sembari tersenyum meledek "Ternyata kau bisa genit juga, ya?"

Yang disikut langsung mendelik "Genit apanya? itu tadi agar dia tidak menyerah."

"Oh...jadi kau masih ingin dimintai nomor olehnya~?" goda Shelly lagi.

"Tentu saja tidak!!"

"Hehe~ jujur kau suka, kan?"

"Shelly!!"

~

"Berbeda dengan sebelumnya, ini adalah balapan tim. Dengan course sepanjang 12.180 meter."

𝖵𝖾𝗅𝗈𝖼𝗂𝗍𝗒 𝖺𝗇𝖽 𝖵𝖺𝗅𝗈𝗋  [ᵂᴵᴺᴰ ᴮᴿᴱᴬᴷᴱᴿ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang