Sekali lagi.

366 4 0
                                    

Brum.. Berum.. Brum..
Suara detuman motor saking bersahutan.
Puluhan manusia, laki" perempuan mengelilingin 3 motor yang akan balapan.

"he!  Lo cewek mau nantangin balapan.ngak takut kalah lo?"ucap seorang cowok kepada cewek di sebelahnya yang ikut balapan itu.
Aleta.ya gadis itu Aleta tetapi orang tidak tau kalau gadis itu Aleta karna dia sudah memakai helem sedari awal datang dan daftar.

Sedangkah gentala ada di sisi kiri Aleta.
Ya gentala jugak ikut pertandingan ini.
Ia mengamatin gadis yang ada di sebelah nya.seperti perna melihat.tapi dimana? Tidak mau ambil pusing gentala sekarang fokus ke depan.

"cuih cewek kayak lo pasti mau di anggap tangguh dan kuat! Padahal aslinya menye" kayak cewek murahan"hina cowok tadi sebut aja felix si buat onar,musuh bebeyutan nya gentala.

aleta tak menanggapin lelaki banci di sebelah nya fokus nya ialah pertandingan ini. Sebenarnya ia mengikutin pertandingan ini karna mempelampiaskan ke kecewa an nya. Ia kecewa pada hidup nya yang ngak perna beruntung.kalau biasa nya bulan jiwa lain dari tubuh nya lah yang mengambilnya, sekarang tidak.  Ia yang akan menguasai Bulan.bukan Bulan lagi yang menguasai dia. Aleta lagi malas bunuh orng menurut nya dengan balapan dia bisa melepasakan sesak yang ada di dadanya.
Merasa di abaikan felix kesal,hey! Gadis sebelah nya sok jual mahal. Padahal murahan,  lihat saja kalau dia menang.dia akan menyuru gadis itu menari erotis di tenga"penonton.
Felix menyeringai dia menyusun ide"gila yang tertuju pada gadis itu, lihat aja nanti!!!

Seorang wanita seksy berjalan kedepan dengan memggang bendera dalam kehitungan ke 3. Pertandingan di mulaii
Gentala Aleta dan felix melajukan motor mereka..


***

Di tempat lain negara london.
Seorang wanita paru baya mengusap sebuah, bingkai foto bayi perempuan. Menatap foto itu dengan rindu yang mendalam.
Usapan  lembut di berikan kepada punggung wanita itu.ia tersentak
Ternyata suaminya.
Menghela nafas sang suami memeluk istrinya yang sedang menatap, foto bayi perempuan mereka.

"aku kangen dia mas. Seharus nya anak ku sudah besar. Kenapa mereka tega menculik bayi ku.. "pecah tangiss wanita parubaya itu. Ia sangat merindukan putri bungsung nya.

"mas juga kangen sayang,mas sudah berusaha mencari dia bahkan mas sudah mengarahkan semua anak buah mas selama bertahun tahun ini. Tapi belum menemui hasi kamu sabar ya sayang"

Sang istri hanya terdiam dengan air mata yang yerus mengalir. Memeluk bingkai itu dengan sayang, kenapa tuhan tega memberi cobaan seberat ini. Dari dulu ia menginginkan seorang putri. Tapi setelah dapat,putri nya malah di culik dengan musuh suami nya
Wanita itu sangat merindukan putrinya
Dia.........Aleta.



***

Riuh tepukan penonton meneriakin nama gentala. Karna gentala lah yang memenangkan pertandingan ini dengan di susul Aleta,habis itu felix.
Felix tak trima ia menghampiri Aleta,menendang ban motor Aleta dengan kuat.

"he lo pasti curang kan pasti lo bayar orng dengan tubuh lo supaya bisa menang"marah felix.hey dia kalah dengan perempuan kalok dengan gentala dia emng selalu kalah, tapi ini dengan perempuan pasti,perempuan itu curang.

Aleta hanya diam di balik helem nya. Menatap datar felix yang marah"
Felix tak trima dia abaikan gadis di depan nya denga kasar,felik menarik helem Aleta.
Terpangpanglah wajah cantik Aleta dengan sedikit imut karna ia memiliki pipi sedikit cabiy.
Semua orang ter nganga mekihat wajah itu, Tekusus pria.

Tapi yang jadi fokus mereka bukan hanya wajah,tapi luka lebam dan bibir yang banyak luka yang belum kering.
Felix meneguk luda nya,saat mata Aleta menatap nya tajam dan dingin.
Felix mencoba berani,mungkin gadis ini hanya caper.. Yang sial nya cantik.

"cuihh muka" kayak gini ni yang caper.apa orang tua lo ngak ngajarin lo cara balapan hingga curang. Lo pasti curang!!!"ucap felix menggila ia tak trima kalah dengan seorang wanita tak akan!

Aleta tak memperdulikan ucapan felix ia hanya diam. Baginya cowok seperti felix, tipe"cowok kasar.

"dasar jalang maju lo sini! Lo pasti jual tubuh untuk balapan sama kayak ibu lo hhhhh"hina felix tampa sadar ucapan felix membangun kan seorang bulan,yang sedari tadi di tahan Aleta.
Bulan tidak suka ada yang menghina bunda nya.

Suasana jadi mencekam mereka merasa merinding begitu pula felix dan tiba"

Bug
Bug
Bug

"akhhhh"
Felix teriak karna pukulan brutal Bulan.dia sangat mara hey! Dia berisaha tidur tapi banci ini mala mebangunkan nya,jadi banci ini harus tanggung jawab.

Tidak ada yang berani memisah kan bahkan teman" gentala dan gentala hanya menonton Seakan sebuah hiburan

Setelah puas memberi pelajaran ke felix hingga patah tulang Aleta pergi begitu saja. Melajukan motor nya dengan kecepantan tinggi.

Felix sudh di atasin teman" nya.
Sedangkah gentala masi menatap motor Aleta yang menjauh,,
Memainkan lidah dalam rongga mulut nya.menatap punggung Aleta yang sudah hialng dengan sedikit obsesi.

Menyeringai seram

"sekali lagi kita nertemu...

Lo tidak akan bisa lepass.. Beby"




Lanjut.....

Aleta. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang