14

203 8 2
                                    

Gentala menatap Aleta yang melayangkan tatapan tajam nya, ia terkekeh ahhh gadis nya menggemaskan sekali. Boleh kah gentala menculik dak mengurung nya?
Ck gentala harus menghilangkan pikiran kotor itu,  gadis nya bisa kabur kalau dia kasar.  Tapi apakah gadis nya bisa kabur?

Aleta menatap tajam gentala yang seenak jidat membawa nya ke sebuah ruangan,yang mana Aleta tak tau.

"jangan menatap ku seperti itu beby, kau membuat ku ingin memakan mu"
Godaan gentala membuat Aleta mendinginkan wajah nya, menatap gentala lebih tajam. Lelaki ini sangat lancang.

"hahaha oh shit kamu buat aku kegemasan sayang"
Jika gadis lain yang mendengar pasti sudah pingsan, beda dengan Aleta ia mersa kata" itu menggelikan.

"jangan panggil gue sayang sayangan sialan"

Ucapan Aleta membuat gentala mengeraskan rahang nya, ia tak suka gadis nya berkata judes dan kasar terhadap nya, tapi ia berusaha sabar, supaya gadis nya tak takut.

Gentala berjalan mendekati Aleta dan tiba" mengangkat tubuh aleta ke pangkuan nya. Jelas membuat Aleta tak terima berusha memberontak.

"lepasin gue sialan! "
Gentala menajam kan mata nya.

"aku kamu sayang"
Tekan gentala yang semakin mengeratkan pelukan nya.

"ck lo bukan siapa siapa gue jadi nggak usah ngatur. "
Aleta berkata dengan berusaha memberontak.
Gentala tersenyum miring ia mencium pipi Aleta sekilas, yang mana membuat Aleta menatap gentala tajam.

"jangan cium gue sembarang anjing"
Gentala mencekram pinggang Aleta yang mana membuat Aleta meringis, ia tak menyangka lelaki ini sangat kasar.

Gentala menyeringai menatap bibir Aleta penuh minat.
"aku kamu sayang jangan lo gue ngerti hmm"
Gentala berbicara dengan nada serak nya di telinga Aleta, yang mana membuat Aleta merinding.

"nggak lepasin gue bajingan"
Aleta masi berusaha memberontak, habis sudah kesabaran gentala.ia menarik tengkuk Aleta dan mencium nya kasar.

"hmmmm hmmm"
Aleta berusaha melepaskan diri,  sial kenapa di saat seperti ini bulan tidak muncul. Ia tak bisa melawan lelaki ini. Tenaga gentala sangat lah kuat.

Gentala melepas ciuman mereka saat ia rasa Aleta hampir kehabisan nafas.
Bisa ia lihat bibir mungil itu bengkak karna ulah nya. Gentala mengusap bibir itu seksual.

"aku kamu ya beby, kalok nggak nurut aku akan buat kamu pingsan karna sebuah ciuman."
Gentala mengancam, Aleta kesal ia ingin turun dari pangkuan gentala,

"sshhss jangan banyak gerak sayang,nanti di bawah bangun kamu nggak mau menyesal kan"
Ucapan gentala membuat Aleta tampa sadar maluuu sialll ia bulsing.

Gentala terkekeh Aleta sangat cantik dan imutt rasanya ingin gentala nikahin cepat".

Gentala menaruh wajah nya di celuk leher Aleta, menghirup bau tubuh Aleta yang membuat nya candu.

"mine"







***
Reva menatap cowok manis di deoan nya yang sedang membawa boneka tediy, namanya boby.

"hmmm boby kamu kenapa"
Tanya reva lucu"
Boby menatap reva gemas, ia sudah lama menyukai gadis menghemaskan itu.

"ihhhh boby!  Reva tanya loh kok nggak di jawab, boby kosplay jadi bisu ya"
Tanya reva polos.

Boby tersenyum manis yang mana membuat reva dak dik duk ser eh!

"ihhh boby maah manisss banget"
Ucapan lolos reva membuat boby bulsing wajah nya sudah memerah.

Aleta. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang