Aleta.

fakta yang menyakitlan.

Pulang dari kampus Aleta, langsung pulang ke rumah pas di depan pintu Aleta melihat ayah nya sedang bercumbu mersa dengan seorang wanita. Di ruang tamu, Tidak!  Aleta tidak kaget lagi. Ini sudah yang kesekian kali nya ayah nya begini. Aleta sedih kenapa ayah nya menghianati bunda nya?  Ayah nya boleh nyakitin dirinya,tapi jangan bunda nya.
Aleta ngak kuat lagi dia maju dan menarik rambut perempuan itu.

"Akhhhh sakitttt" teriak perempuan itu karna Aleta tak tanggung" menarikanya.
Firman yang melihat Wanitaya di aninaya,tak terima tak segan" ia menampar Aleta.

Plak...

"apa yang kau lakukan anak sialan! "murka firman.
Aleta tak menyangkah ayah nya membela wanita ini di banding dia.
Ohh ayolah Aleta apa yang kamu harapin.
Seorang firman membelamu mana perna!

"A-ayah.. Ayah tampar leta?  Ayah leta ngak suka ayah menghianatin bunda ayah... "leta bersuara dengan lirih.

"alah bunda mu sudah mati bodoh! ngapain pakek di pikirin segalak mending kamu kerja dan kasihin ke ayah! "ucap firman sambil menggapai pinggang wanitanya yang bernama retno. Aleta menatap retno tajam. Retno hanya menunduk hey! Gadis depan nya ini seperti singa saja mana tenaga nya kuat.

"lo jalang jangan godaii ayah guee! Asal lo tauu ya... Bukan lo aja yang sering di ajak ayah gue lo tu cuman pelampiasan"

"ALETA!!!"
Firman ingin menampar putri nya lagi tapi Aleta mundur..

"kenapa ayah?  Emng kan, bukan jalang ini aja yang ayah bawa. Kenapa ayah takut?"Aleta muak dengan ayah nya yang suka menggonta ganti wanita.
Padahal bunda nya dulu berhati peri tapi kenapa dapat ayah yang kayk iblis?

Retno yang mendengar itu tak terima ia melepas lilitan tangan firman yang ada di pinggang nya. Dan menatap firman tajam.

"benar mas apa yang di bilang gadis depan kita ini? Kamu tega mass padahal aku rela tinggalin suami aku dulu demi kamu"retno tak menyangkah lelaki yang dia cintai hanya menggagap nya pelampiasan semata.

"sayang jangan dengerin anak pembawa sial ini.hanya kamu yang aku cinta retno. Jangan dengerin dia"
Firman berbicara berusaha membujuk retno. Walaupun dia suka berganti wanita, percaya lah hanya retno yang dia  cinta.

"ngakkk!!! Tante jangan percaya ayah selalu berbicara begitu pada semua wanita tante."ucap Aleta.dia tak peduli tatapan tajam ayah nya. Yang penting ayah nya tak menghianatin bundanya.

"aku ngak mau sama kamu lagi mas!
Aku benci kamuuu!!!"retno menyetak tangan firman dengan kasar ia pergi dari rumah itu.

Plak
Plak
Plak

"APA YANG KAMU LAKUKAN ANAK SIALAN"firman menampar Aleta dengan sekuat tenaga. Menyebabkan bibir Aleta hampir hancur.

"leta ngak suka ayah! Leta ngak suka ayah hiaanatin bundaa ayah hanya milik bundaa menapa ayah hianatin bunda? Kenapa ayah hikss.. "
Hancur sudah pertahanan Aletaa hanya di depan ayah nya Aleta selalu menangis  ayah nya selalu memberi luka yang mendalam.

"sialan kamu"firman mengambil ikat pinggang dan memecut Aleta membabi buta tak lupa juga memukul nya.

Ctassss...
Ctassss
Ctasssss
Ctassss

Bug
Bug

"anak sialan seharus nya dari dulu saya tidak setuju istri saya memungut anak ngak tau diri seperti kamu sialan!"

Jder
Deg

Bak di sambar petir hati Aleta sakit mendengar itu apa kata ayah nya tadi?
Memungut nya!. Dia anak pungut.
Ngak ini ngak mungkin tidak mungkin dia tak menerima fakta menyakitkan ini.

A-apa. Ka-kata ayah aku anak pungut?"
Tanya Aleta hati hati dia berharap ayah nya berbohong.

"iya kamu anak pungut yang di putik istri saya.dari dulu saya tidak suka anak perempuan menyusahkan! Ehh istri bodoh saya mala mungut kamuu,bukan nya jadi berguna mala nyusainn.

Setelah itu firman pergi setelah puas menyiksa Aleta.
Aleta kaget dengan fakta menyakitkan ini pantasan ayah nya tak menyayangin nya. Ternyata dia hanya anak pungut.

Aleta terkekeh sial selama ini dia diam di siksa ayah nya eh,ralat ayah tirii.
Dan dia diam saja hhhh ini sangat lucu.
Aleta berjalan tertatih tatih menuju kamarnya.

Lanjut....