Aleta.

si cantik yang misterius.

Aleta berjalan menyusuri kodidor kampus,dia ngambil kerja sif pagi jadi siang ini di langsung ke kampus.
Berjalan dengan mata elang nya tak ada yang berani menegur, atau pun melihatnya. Menurut mereka Aleta memang cantik tapi hanya sifat nya yang pendiam dan tidak suka berbaur,membuat mereka ragu untuk sekedar menyapa. Aleta di kenal gadis cantik yang misterius. Gadis yang selalu memakai pakaian hitam menutupin seluruh tubuhnya. Gadis pendiam dan bermata elang. Gadis di kenal menurut mereka tangguh.  Heyy!!! Siapa yang berfikir pendek itu? Mereka tak tau betapa tersiksa nya hidup gadis cantik berrambut pendek itu. Yang selalu berharap kasi sayang orang tua,gadia yang rapuh dan hanya ada kegelapan di dalam nya. Gadis cantik yang bila mara akan sangat mengerikan.

"kak Aleta"

kaki mungil ber alas sepatu itu Berhenti Aleta melihat siapa yang memanggilnya
Ternyata siswi cupu yang tubuh nya sudah gemeteran melihat itu Aleta berpendapat siswi cupu ini sedang di buliyy.
Aleta mengakat sebelah alis nya.

"kenapa?"

Tanya Aleta kepada siswi cupu yang bernama ana.
Ana hanya menunduk dia gementeran menurutnya dekat dengan Aleta seperti mengantar nyawa.Aleta geram ahh ayolahh dia ingin istirahat di kelas nanti.
Ana maju mendekati Aleta.

"Hmmm kak Aleta kakak kan tau aku sering di buliy sama kak marisa dan 2 teman nya."ucap Ana.

"terus? "
Aleta bingun hey terus dia harus ngapain menonton nya gitu, apa minta bantuan dia malas berurusan dengan cabe sekolah bisa kelepasan dia.

"kak marisa nyuru a-aku bu-buat bilang sa-sama kakak untuk u-usap pala a-aku"
Ana berucap dengan gugup dia takut Aleta mara dan menampar nya.

Namun di di kaget kan dengan usapan lembut di kepalanya.ha! Kakak kelas yang di kenal bermata elang ini mencium nya, pas ingin angkat bicara, Aleta sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan Ana yang sudah. Memerah wajah nya.

Siswa siswi yang melihat itu menganga tak percaya, ia pikir Aleta akan memukul siswi cupu itu. Karna sudah lancang menyuruhnya, mengusap kepalanya.

Dari kejauhan marisa and the gang melihat nya, what padalan mereka bertiga ingin melihat mainan mereka di tampar,  paling tidak di bentak gitu? 
Kan Ana sudah lancang menyuru Aleta mengusap kepalanya.hu! Mereka tak bisa liat hiburan.

Marisa smit.
Siapa tak kenal gadis cantik itu gadis yang selalu membuliy siswi" yang beasiswa seperti ana. Ditemani 2 dayang nya.amellia dan reva dua gadis cantik dan juga kaya.
Marisa sangat benci gadis penakut dia membuliy berharap bisa bertemu gadis yang melawan. Tapi apa" an semua nya penakut kayak ana, diauru langsung mau bukan nya itu sangat naif?

"ck kira gue cewek mamba itu akan membentak apa nampar gitu,eee tau nya mala di turutin"ucap amel mengerutu.

"sabar amel jangan mara" mungkin Aleta lagi seneng aja apa ngak mod gitu"
Ucap reva polos,ya diantara mereka ber3 reva lah yg paking polos.

"ck diem de lo va lo tu ngak tau apa" asal lo tau gue tu pengen liat Aleta mara" dia diem aja banyak yang takut apalgi mara kan"amel kesal heyy dia dan marisa sama penyuka gadis kuatt karna menurut mereka jangan jadi gadis naif
Kalau reva emng polos tapi kalian tak tau aslinya di pandai menipulasii dia tidak lemah.

"cabut"
Marisa cabut di ikutin amel dan reva yang masi berdebat.

"lo emang susah di tebak Aleta,gue jadi penasaran kalok gue nyari masalah apa yang akan lo lakuii dari dulu gue selalu ingin nyari perhatian lo dengan membuliy banyak orng depan lo.talpi lo seakan tak pedulii. Padahal kalok lo bantuii korban gue. Gue bisa punya masalah sama lo. Lo jugak anak beasiswa tapi gue ngak brani nyari masalh duluan"marisa berperang dalam batin nya. Dari dulu dia selalu mencari perhatian Aleta.
Bukan karna suka!  Tapii dia hanya penasaran dengan gadiss misteriuss itu yang sial nya cantik...

Lanjut....