》♧《
[Misi dimulai...]
[Berikan kontribusimu untuk menemukan pelaku tersembunyi, bisa saja pelakunya adalah kamu]
[Mungkin terjadi bukan?]
》♧《
"Happy Reading"
》♧《
Kekehan licik sang ilmuwan memenuhi laboratorium rahasia milik Tapops, setelah sekian lama ia menunggu, akhirnya waktunya tiba.
Ilmuwan itu meletakkan kembali tabung cairan keatas mejanya, ia melepaskan jas putih kesukaannya.
"Karena waktunya menjalankan misi, kita ganti pakaian dulu." Ucapnya pelan.
Ia melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian, langkahnya sedikit pincang karena pengaruh cairan percobaannya minggu lalu.
"Pakai ini saja deh," putusnya lalu menarik sebuah hoodie yang cukup besar.
Ilmuwan itu langsung memakainya, tak lupa ia mengalungkan topeng mata dilehernya. Berjaga - jaga, soalnya warna maniknya sangat familiar.
Merasa sudah siap, ilmuwan itu mengambil tabung ramuannya lalu memasukkannya kedalam kantung hoodienya.
"Baiklah, inilah kesempatan untuk bertemu dan menyapanya"
》♤《
Perjalanan misi pun telah dimulai, keempat Elemental yang dipilih beserta Fang telah sampai di Planet Darklumin.
Misi kali ini cukup berat, mereka berlima diberikan misi untuk menyelamatkan dan mengembalikan kekuatan inti dari planet ini.
Serta membawa kembali power sphera yang sempat dicuri dari pengawasan Tapops, power sphera Jibot.
Jibot atau kepanjangan dari Bijih Bot, kekuatan power spehra ini sangat berbanding terbalik dengan namanya.
Power sphera ini tidak menghasilkan biji tumbuhan, namun mampu memberikan bahan tambang berkualitas bagi siapapun pemiliknya.
Itulah mengapa, Tapops meminta mereka untuk menyelamatkan power shpera ini. Kekuatannya mampu memperbaiki kapal angkasa yang rusak.
Seperti penjelasan Solar sebelumnya, planet Darklumin adalah planet mati dan dijadikan sarang perampok karena inti kekuatannya telah dicuri.
Planet mati ini mulanya planet terkecil dari satuan galaksi Lumina, jejeran planet di satuan ini berporos dengan inti kekuatan cahaya.
Namun, semenjak Retakka menyerap semua kekuatan diseluruh galaksi Lumina mengakibatkan planet ini menjadi planet mati.
Kapal angkasa milik Fang telah mendarat dengan sempurna, mereka berlima pun mulai menjelajahi planet Darklumin dengan hati - hati.
Pasalnya tidak ada penerangan cahaya yang tersedia, planet ini gelap gulita. Benar - benar mencirikan planet mati tak berpenghuni.
"Gemgem, Thorn takut. Disini gelap, jangan jauh - jauh dari Thorn. " Bisik Thorn pelan.
Sejak turun dari kapal angkasa, Thorn selalu menempel dibelakang punggung kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lullaby | Season II Elemental Daily
FanfictionKisah berlanjut setelah kejadian masa lalu yang mencekam, mengupas habis siapa pelaku dibalik semua penculikan Gempa. Akankah berakhir dengan hasil yang baik? atau berakhir dengan sedih yang begitu pilu? "Semuanya akan terungkap, apabila kalian memp...