》♧《
[Terdiam, bukan berarti tidak ada teka - teki yang tersembunyi. Temukan Clue nya]
[Berikan kontribusimu untuk menemukan pelaku tersembunyi, bisa saja pelakunya adalah kamu]
[Mungkin terjadi bukan?]
》♧《
"Happy Reading"
》♧《
Kapten Kokoci menampilkan semua misi yang harus mereka selesaikan, namun hanya ada beberapa nama saja yang tertera untuk menjalankan misi kali ini.
"Maaf Kapten, tapi kenapa hanya mereka berempat saja yang menjalankan misi?" sela Taufan.
Blaze pun mengangguk setuju, bukannya ini misi yang susah lalu kenapa hanya empat orang saja yang di kirimkan.
Kokoci membaca kembali laporannya, "Kami sudah memilih beberapa dari kalian, sesuai dengan keadaan di planet sana".
"Karena kita akan menumpas para bandit, diperlukan kekuatan penyerang dan pertahanan yang kuat" lanjut Kokoci, ia menatap Taufan dengan lekat.
"Masukkan kami semua ke dalam misi itu, Kapten" pinta Taufan sedikit memaksa.
Ia tidak mau berpisah dengan adik pertamanya, bagaimana bisa misi sesulit ini hanya mengirimkan empat orang saja.
"Tidak bisa, mereka berempat sudah cukup untuk membersihkan satu planet"
Kokoci lalu menampilkan layar yang berisi data kemampuan para Elemental, "Misi kali ini akan dilakukan oleh Halilintar, Gempa, Thorn, dan Solar".
"Kalian berperan penting dalam perbaikan inti kekuatan planet disana, planet itu memerlukan sedikit kekuatan cahaya milikmu Solar." Jelas Kokoci.
Kokoci melanjutkan penjelasannya dengan cepat, saat melihat Taufan dan Blaze akan menyelanya.
"Thorn, kau akan membantu Solar untuk menumbuhkan kembali semua tanaman disana." Perintah Kokoci.
Thorn mengangguk senang, akhirnya ia mendapatkan misi yang mudah dan menjadi kesukaannya.
Melihat adiknya senang, Gempa tersenyum kecil lalu mengusap kepala Thorn yang tertutup topinya.
"Halilintar, kamu bertugas untuk menumpas habis para bandit disana bersama Gempa. Apa ada pertanyaan?"
Kapten Kokoci mengabaikan elemental lainnya yang ingin protes, ia menatap ke empat orang yang telah ia pilih sebelumnya.
"Lalu, kenapa Kapten memanggil kita semua jika yang dipilih hanya mereka berempat?" tanya Ice sinis.
Ia sedari tadi sudah curiga, mengapa Kapten Kokoci hanya memilih beberapa saudaranya saja untuk menjalankan misi yang sulit.
Untuk apa mereka dipanggil semua ke Tapops tanpa misi lainnya, lebih baik ia bersantai di bumi daripada berdiam diri di Stasiun Tapops.
Kekehan kecil terdengar dari Kapten Kokoci, ia memakai kacamata hitam miliknya. "Kita tidak mungkin kehabisan misi".
Alis Ice meninggi sebelah, "Jadi, kita akan menjalankan misi yang berbeda?".
Kapten Kokoci mengangguk, ia menggeser layar yang melayang. Banyak sekali misi - misi kecil terdaftar disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lullaby | Season II Elemental Daily
FanfikceKisah berlanjut setelah kejadian masa lalu yang mencekam, mengupas habis siapa pelaku dibalik semua penculikan Gempa. Akankah berakhir dengan hasil yang baik? atau berakhir dengan sedih yang begitu pilu? "Semuanya akan terungkap, apabila kalian memp...