HAPPY READING...
....
Sehun membuka matanya dikarenakan alarm yang berbunyi tepat di jam 00. 00 KST. Lantas anak laki-laki itu pun langsung membuka ponselnya dengan senyum yang mengembang di sudut bibirnya. Bahkan senyuman itu sampai menampilkan eye smile nya.
Namun sesaat kemudian senyuman itu luntur dikarenakan Sehun tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Wajahnya seketika berubah ditekuk.
"Mami? Papi?" Gumamnya heran," Bahkan Bibi juga?"
Entah perasaannya yang sedang sensitif atau bagaimana, Sehun langsung membenamkan tubuhnya di dalam selimut. Bahu anak itu terlihat bergetar naik turun. Iya, Oh Sehun menangis.
Hari ini adalah hari ulangtahunnya, namun tak satu pun ia mendapatkan ucapan selamat tepat pada waktu yang ia nantikan. Padahal biasanya anggota keluarga Oh selalu memberikan ucapan selamat tersebut di jam 00. 00. Namun kemana perginya mereka sekarang?
Apa karena kesibukan di luar negeri hingga membuat keduanya lupa dengan hari kelahiran anak semata wayang mereka? Sehun luar biasa sedih dibuatnya.
Ditambah lagi sang bibi yang notabene sudah dekat dengannya sedari kecil sepertinya juga lupa.
Kenapa disini seolah-olah keberadaan Sehun memang sengaja dilupakan?
Lalu, para gadis yang dulu memuja dirinya dan selalu berlomba-lomba mengucapkan selamat ulangtahun bahkan sebelum waktu nya itu pun, kemana perginya mereka?
Apa mereka juga sudah melupakan Sehun?
Sehun itu memang seorang laki-laki sejati. Hobi bertengkar dan keras kepala. Tapi perasaannya akan berubah sensitif jika menyangkut hari pentingnya seperti ini.
Terlebih kedua orangtuanya yang sepertinya lupa untuk mengucapkan selamat juga tak bisa dihubungi.
...
Di pagi harinya Sehun sengaja bangun cepat. Mood nya sudah kembali membaik karena pemikiran jika orangtuanya sengaja tidak mengucapkan selamat tepat saat pergantian hari karena mereka pasti hendak memberikan surprise kepada Sehun. Untuk itu sekarang Sehun berniat mengunjungi rumahnya sebelum berangkat ke sekolah.
Ah jika memang benar kedua orangtuanya berada di rumah sekarang lalu mengajaknya mengadakan pesta, Sehun memilih untuk bolos saja hari ini.
Toh di sekolah barunya juga tidak akan ada yang menanti hari kelahirannya.
"Mami, Papi, Sehun tau akal-akalan kalian," senyum anak itu turun dari taksi begitu sudah sampai di depan gerbang rumahnya.
Namun, lagi-lagi Sehun kembali dikecewakan ketika ia hendak membuka pagar rumahnya. Gerakan Sehun dihentikan oleh dua orang berbadan bongsor dengan pakaian serba hitam mereka.
"Maaf, anda dilarang masuk!" Titah yang membuat Sehun keheranan.
"Mami sama Papi sengaja karena surprise buat saya belum selesai ya?" Ujarnya masih berusaha berpikiran positif.
"Maaf tapi hak kepemilikan rumah ini ditangguhkan untuk sementara," ujar pria yang satunya.
Sehun mendelik tidak percaya. Bisa saja kedua orangtuanya melakukan prank di hari spesial Sehun ini.
Alhasil membuat Sehun sedikit terkekeh.
"Bapak pasti orang suruhan Papi saya yang baru kan?"
Lalu apa jawaban yang diterima oleh Sehun? Yang pastinya bukan sesuatu yang ingin dia dengar.
"Kami dari Doprop Company," ujar pria satunya lagi.
Dan ketika Sehun membalikkan diri, ia melihat seorang pria tak dikenal keluar dari sebuah mobil van hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARTED FROM A GAME
Romance"Just shut up and do it" - Park Chanyeol "Fuck you!"- Oh Sehun Inspired by : Pyramid game series
