HAPPY READING...
"Bangsat. Oh Sehun!!" Diiringi umpatan padatnya Chanyeol pun segera berlari menuju tempat dimana Sehun akan diperlakukan tidak sepantasnya.
Begitu sampai di tempat itu Park Chanyeol langsung mendobrak pintu auditorium yang terbuat dari kaca tersebut. Begitu membola matanya ketika melihat Oh Sehun hanya dengan boxer nya di depan sana.
Dengan wajah merah padam Chanyeol membuka kancing seragamnya satu persatu, menyisakan kaos hitam polosnya," Harusnya lo mohon buat dibebasin, bodoh!" Kesalnya memakaikan kemeja itu ke badan Sehun sembari melihat ke sudut pojok kiri. Tempat Jongin berada dengan wajah takutnya.
"Maaf," gumam Sehun kecil yang hanya bisa didengar olehnya dan Chanyeol. Entah kenapa Sehun sedikit merasa bersalah setelah membuat Chanyeol khawatir seperti ini. Padahal dia hanya menggunakan Chanyeol sebagai alat.
Tampaknya Chanyeol benar-benar menganggap serius ucapan Sehun usai mereka berciuman di dalam kelas waktu itu.
" Kalau lo serius mau menjalin hubungan sama gue, lindungin gue dari pyramid game bodoh ini!"
Chanyeol tak menanggapi permintaan maaf Sehun, langsung ia tarik bagian dalam paha Sehun dan menggendongnya ala koala membuat Sehun sempat melototkan matanya tidak percaya bahkan meminta untuk diturunkan. Hei dia bukanlah permaisuri yang habis melangsungkan pernikahan tolong.
"Gue cuma ditelanjangin bodoh bukan dipukulin," kesal Sehun memukul lengan kekar Chanyeol.
"Belum," pendek Chanyeol membuat Sehun menganga.
"Apanya yang belum?"
"Gue masih lihat lo pakai boxer tadi."
Dan Sehun pun hanya bisa membulatkan bibir mungilnya membentuk huruf O. Tapi sumpah ia masih bisa berjalan bahkan tidak ada lecet sedikitpun di tubuhnya jadi diperlakukan terlalu dramatis seperti ini agak berlebihan menurut Sehun.
"Gue tau kok kalau lo masih bisa jalan," seolah tau isi pikiran Sehun, Chanyeol pun bersuara.
"Tapi gue cuma lagi berusaha menjadi pacar yang baik."
Apa katanya barusan? Pacar? Oh, mungkin Park Chanyeol sedang ingin berusaha menjadi seorang pelawak sekarang. Lucu sekali. Lihat! Sehun bahkan tidak bisa menyembuhkan wajah ingin tertawanya.
"Apanya yang lucu?" Chanyeol mengernyit begitu tak sengaja melihat Sehun menyunggingkan senyum tipisnya.
Sehun yang masih berada di dalam gendongan Chanyeol itu pun meneliti wajah laki-laki di hadapannya ini," mata lo baik-baik aja kan, tapi?"
Chanyeol mengernyit lagi.
Sehun terkekeh dibuatnya." Udah berapa lama lo ngejomblo?" Tanya Sehun kemudian.
Chanyeol menjawab enteng jika," ini perdana gue pacaran."
Hujat saja Sehun karena ia berani mengeluarkan tawa kerasnya saat seperti ini. " Pantas sih lo ngebet banget pengen pacaran," ucapnya usai tawa itu reda.
"Kalau lo?" Bukannya merasa tersinggung atau keheranan, Chanyeol malah lebih ingin menuntaskan rasa keingintahuannya terhadap Sehun.
"Gue dikejar banyak cewek cantik sih di sekolah lama," jawab Sehun begitu mereka sampai di ruang siaran yang kebetulan sedang kosong.
Bukan kebetulan juga sih. Tapi sepertinya ruang siaran khusus untuk kelas 11-5 ini memang jarang digunakan. Sebab anak-anak ekstrakurikuler mengisi ruangan bawah.
"Ada yang lo ajak pacaran?" Tanya Chanyeol berjalan menuju sofa.
"Enggak."
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STARTED FROM A GAME
Romans"Just shut up and do it" - Park Chanyeol "Fuck you!"- Oh Sehun Inspired by : Pyramid game series