Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew ChawarinWarning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih°•°•°•°
Zee mengerutkan dahinya tanpa sadar ketika melihat Alpha itu berjalan mendekat dan tersenyum dengan lembut pada kekasihnya. Dia tidak tahu siapa dan darimana asalnya Alpha ini. Apakah itu kenalannya ? Tapi setelah pria kecilnya pindah ke pusat kota bersamanya dia hanya fokus belajar memasak. Dan semua chef yang dia pekerjakan adalah Beta paruh baya. Jadi hanya ada satu jawaban. Pria ini kemungkinan besar berasal dari pinggiran kota juga.
"Kebetulan sekali bisa bertemu denganmu disini. Phi awalnya mengira Phi salah orang."
"Ya. Kebetulan sekali bisa bertemu dengan Phi."
"Apa kau sedang berbelanja barang-barang keperluan toko? Apa kau akan bermalam atau langsung pulang dengan bus malam ini?"
Nunew menggelengkan kepalanya dengan lembut sebelum menjawab.
"Tidak Phi. Aku sudah tidak membuka toko lagi. Sekarang aku telah pindah kesini."
"Pindah? Kau tidak menetap di pinggiran kota lagi? Kenapa?" pria itu bertanya seolah dia tampak sangat terkejut. Zee yang berdiri disamping sejak tadi semakin tidak senang namun hanya bisa menggerutu di dalam hati.
Apa urusan Alpha ini dengan kekasihnya.
Terserah kekasihnya mau tinggal dimana.
Kenapa dia banyak sekali bertanya.
Memangnya siapa dia.Sebelum Nunew bisa menjawab dia mendengar dengusan tidak senang dari Alpha disebelahnya. Dan pria itu bergerak semakin dekat kearahnya, seolah mengingatkan Nunew bahwa masih ada pria itu disini. Jangan mengabaikannya. Tindakan kecil pria ini membuat Nunew tersenyum dalam hati.
"Ya. Aku sudah pindah. Sekarang tinggal bersama Alpha-ku." Setelah Nunew mengatakan itu, dia menoleh menatap pria disebelahnya.
"Hia kenalkan ini Phi Renn, Dia cucu Kakek Phirrat."
Alis yang awalnya berkerut kembali mulus kembali setelah pria kecil itu mengenalkannya sebagai Alphanya.
Zee mengulurkan tangannya dengan sedikit angkuh.
"Zee"
"Renn"
Kedua Alpha itu saling menatap dan melepaskan tangan satu sama lain dalam sepersekian detik.
Dan Alpha bernama Renn itu beralih kembali ke Nunew. Seolah dia tidak peduli dengan Alpha disebelah.
"Ini kartu nama Phi, simpanlah. Kau tidak mengenal banyak orang disini jika kau butuh bantuan kau bisa menghubungi Phi. Kita juga bisa makan bersama lain kali saat kakek datang kesini. Dia pasti ingin bertemu denganmu juga."
Nunew tahu bahwa Alpha disebelahnya hampir mengamuk lagi. Tapi dia tidak bisa menolak. Jadi dia hanya bisa mengambil kartu nama itu.
"Khab Phi. Kalau begitu aku pergi dulu."
"Mm. Ingatlah untuk menghubungi Phi."
Nunew mengangguk lagi sebelum menarik Alpha disebelahnya pergi.
.
Kembali ke parkiran.
Pintu mobil di tutup dengan bantingan sehingga menimbulkan gema disekitar.Nunew tersenyum dan mengelus pundak pria itu untuk membujuknya agar berhenti marah.
"Kakek Phirrat sangat baik. Kenapa dia punya cucu yang sangat kurang ajar?! Apa dia tidak mendengar bahwa Hia adalah Alpha-mu? Beraninya dia masih memberimu kartu nama tepat di depan mataku. Jika bukan karena rasa terima kasih pada kakek Phirrat yang mengobati luka Hia sebelumnya, Hia pasti sudah memukulnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Pick Up a Lover
FanfictionNunew memungut seorang pria yang kehilangan ingatan. Siapa yang menyangka bahwa pria itu akan menjadi kekasihnya kelak. Let's Read , Like , Comment and Follow!