3

254 45 3
                                    

Sudah 1 bulan Daniel berkuliah, ia benar-benar beradaptasi dengan situasi kampus. Ia juga makin dekat sama chika. Ya daniel menganggap chika adalah sahabatnya bersama ollan. Selain itu daniel juga mempunyai teman satu kelas bernama Lukas dan Aldo.

Hari ini daniel datang ke kampus pukul 10 pagi ia berjalan menuju kelas bersama Aldo. Ditengah jalan aldo tidak sengaja menabrak 1 laki-laki didepannya yang sedang ngobrol dengan laki-laki lain.

"lo kalo jalan pake mata!!" marah laki-laki tersebut. Pakaiannya terkena minuman yang tumpah karna ditabrak aldo

"maaf bang" tunduk aldo meminta maaf.

"maaf-maaf ganti minuman gua"

Aldo pun mengeluarkan uang 100.000 dari dompetnya.

"banyak juga uang nih bocah" ucap laki-laki itu bisik ke temannya.

"enak aja 100, 300 baju gue jadi basah gini." Nada bicara makin tinggi. Daniel pun melihat aldo yang terintimidasi membela aldo.

"emang 100 gak cukup, baju basah ntar juga kering" sahut daniel.

Laki-laki itu melihat daniel dan mendatang daniel.

"lu siapa? Muka cina jangan sok ikut campur" laki-laki itu menunjuk wajah daniel

mendengar itu kesabaran daniel sudah habis, ia mendorong laki-laki itu dan melayangkan pukulan ke wajah laki-laki itu. Aldo menahan daniel untuk tidak berlebihan dan bisa menahan amarahnya.

"udah niel bahaya" menahan badan daniel

"lepasin do orang kayak dia harus di abisin" emosi daniel.

Laki-laki itu mengerang kesakitan memegang wajahnya "ehh anjing!!!..abisin si anjing cina itu" ia menyuruh teman-temannya.

Saat ingin menyerang daniel, dosen datang dari belakang mereka

"ada apa ini?"

Semua yang disana kelihatan panik.

"ini pak..." daniel ingin menjelaskan tapi terpotong oleh laki-laki yang daniel pukul.

"enggak ada apa-apa, permisi pak" laki-laki itu pergi.

Daniel melihat mereka pergi, dan laki-laki itu menunjuk daniel " awas lu gue abisin entar"

Dikelas daniel fokus mendengarkan penjelasan dosen, ia benar-benar serius dalam belajar selalu bertanya ke dosen hingga aldo dan lukas kesal.

"nanya mulu si kuda nil" bisik lukas

"niel udah kali nanya, udah abis juga waktunya" tegur aldo.

...

Di kantin kampus daniel,aldo dan lukas duduk. Disini aldo menjelaskan siapa laki-laki itu. Ia bernama justin anak semester 5 ketua himpunan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi. Ia memang selalu bertindak semaunya.

"terus kalo dia ketua hmj kenapa?" tanya lukas.

"ya berarti daniel dalam bahaya, si justin itu dekat sama bem, si daniel bisa di abisin" Ujar aldo.

"karna dia ketua hmj dan dekat sama bem jadi harus bisa semaunya" lirih daniel, ia tidak memperdulikannya siapa justin.

"soalnya dulu ada juga ada yang cari masalah sama justin dan orang itu diabisin terus kasusnya ilang gitu aja"

"satu lagi dia dekat sama pengurus persatuan mahasiswa kuning (pmk) itu organisasi terbesar di kampus ini"

"organisasi? Buat apa dikampus ini ada organisasi itu" tanya lukas yang makin penasaran

"dikampus ini ada 3 macam organisasi luar kampus ada pmk, ada himpunan mahasiswa kuning (hmk) ada gerakan mahasiswa kuning (gmk). Mereka selalu bersaing menaiki kadernya menjadi bem saat pemilu kampus"

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang