6

215 33 2
                                    

Flashback Ayu

Hari minggu ketika kegiatan sebagai mahasiswa libur ayu di telpon oleh justin. Justin menyuruh ayu untuk datang ke ruangan hmj karna ada urusan penting sebagai ketua pelaksana seminar. Ayu yang waktu itu juga tidak ada kesibukkan ia pun mengajak temannya bernama putri.

"put ayo temenin gue ke kampus" ajak ayu.

"ngapain? Males ah"

"gak tau disuruh justin katanya brief sedikit soal seminar minggu depan" ujar ayu. Putri menolak ajakan ayu dengan alasan sedang malas buat kemana-mana.

Ayu pun bersiap dan langsung pergi ke kampus menuju ruangan hmj, "kok sepi ya" batin Ayu. Ia pun langsung dan melihat justin sedang duduk disofa ruangan hmj atau biasa disebut sekret, "hai kak justin, ada apa ya?" .

Justin yang melihat ayu langsung berdiri dan mengunci ruangan itu lalu merangkul ayu dari belakang, "gak ada apa-apa ayo duduk dulu" genit justin. Ayu yang melihat tangan justin di bahunya langsung menepis tangan justin. "kak jangan aneh-aneh ya" ujar ayu yang mulai gelisah.

"gak aneh-aneh kok yu, lu mau gak main sama gue"

"main..apa sih!!! Udah gue mau pulang" ayu yang berdiri ingin langsung pergi tetapi tangannya ditarik oleh justin "udah bentar doang kok, nanti gue turutin apa yang lu mau" justin yang mendekati wajahnya ke depan wajah ayu.

"'justin, mau ngapain? Gue mau pulang." Ayu mencoba membuka pintu, justin menahan ayu dan mendorongnya, "ntar aja pulang yu, gue masih kangen tau" goda justin memengan bahu ayu.

"apaansih gue aduin ke dosen lu"

"mau ngaduin, silahkan ayu sayang" ujar justin mendekati wajah ayu.

"lepasin..lepasin tin, gue gak mau" berontak ayu mencoba melawan. Tenaga justin yang lebih kuat tidak mampu dilawan. Ayu didorong ke arah lemari. Justin yang sudah sangat ingin memuaskan nafsunya mencium bibir ayu, dan mencoba memegang payudara ayu. "udah nikmatin aja yu. Pasti kamu suka kok"

Ayu sekuat tenaga berontak dan menangis, tangannya terus memukul justin. Ciuman justin turun ke leher ayu. "tolong lepasin gue tin, gue gak mau" ujar ayu yang menangis, ia tidak melawan lagi. Tetapi ia melihat satu botol kaca di dalam lemari. Tangan ayu berusaha mengambil botol sambil terus melawan justin, "dapat" batin ayu dan langsung melayangkan botol itu ke kepala justin

"ugh...anjing lu yu!!" justin mengerang kesakitan memegang kepalanya. Ayu pun punya kesempatan untuk kabur, ia mendorong justin dengan sekuat tenaga. Melihat justin tergelatak kesakitan di lantai, dengan napas tersengal-sengal, ayu langsung berlari keluar ruangan itu meninggalkan justin.

Esok harinya ayu dipanggil oleh pihak kampus bagian kemahasiswaan. Ayu masuk kedalam ruangan yang ternyata disana sudah ada justin dan orang temannya. Ayu berdiri didepan mereka.

"ayu...kamu tau kesalahan kamu apa?"

Ayu kebingungan dengan pertanyaan yang ditanya oleh pak leo "salah? Maksudnya apa pak"

"mulai sok tololnya keluar, lu gak liat kepala justin" ucap rendi menunjuk kepala justin yang di perban setelah ayu memukul dengan botol. "kenapa kamu memukul justin?" tanya pak leo

"pak..bapak gak tau kalo dia udah mau memperkosa saya pak"

"cuiihhh!!! Sorry yaa gue gak napsu sama lu bocah kampung" ujar justin.

"kamu jangan mengelak, buktinya sudah ada dan kamu bisa diskors"

"tapi pak, dia yang mau perkosa saya" ayu berusaha menjelaskan tapi pak leo tidak mempercayai karna bukti yang ada hanya video pemukulan dilakukan oleh ayu.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang