01- Kesiangan

75 33 3
                                    

✿ بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ ✿⁠

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

🌷Sebelum baca di biasakan sholawat dulu ya🌷
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat kepadaku sekali, Allah memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).

Budayakan folow(+) dan vote(☆➝★)sebelum membaca.
Happy reading ⚘

╭┉┉┅┄┈┈┈┈┈┈┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
      Happy Reading ♡
   ◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┈┈┈┈┈┈┄┅┉╯
✧✧✧


Di pagi hari yang cerah dia tergesa-gesa karena terlambat sekolah. Terlambat lagi? oh tentu tidak. Dia adalah murid teladan siapa lagi kalau bukan Afira Firanti Azzahra. Dia sekolah kelas 11 SMA, berbeda 2 tahun dengan kakak nya Athaya.

Perempuan itu melihat jam di tangan nya pukul 06.50 "Umma kenapa ga bangunin ira?" ucapnya sambil berlari menuruni tangga.

"Siapa suruh abis sholat subuh tidur lagi" ledek kakak nya.

" ish.. atha! "

"apa?!"

orang tua nya hanya menggelengkan kepala, melihat tingkah anak nya itu yang hampir setiap hari seperti itu.

Dari tadi uma nya sudah beberapa kali membangun kan ira tapi ia beralasan sudah memasang alarm. "umma udah bangunin tadi, tapi ira yang ngga bangun bangun" ujar uma.

Keluarga Al-Afkaree itu sedang sarapan di meja makan.

"umma, abi.. atha berangkat dulu. Temen atha udah di depan" pamit atha pada orang tua nya. Setelah mengucap kan salam dan mencium punggung tangan kedua orang tuanya, ia pun pergi ke sekolah.

"nak, sarapan dulu" perintah abi nya.

"maaf abi, ira sarapan di sekolah aja. Nanti telat, maaf uma" kemudian Ira pamitan kepada kedua orang tua nya.

"Baik kalau begitu jangan lupa sarapan di sekolah ya, hati hati di jalan"

"na'am abi. Assalamu'alaikum" ucap ira dan langsung berangkat. Na'am yang berarti 'iya'

**
Kini Ira sedang berdiri di jalan menunggu angkot "aduh mana sih angkot nya, takut telat lagi" gumam nya. Padahal ini sudah telat, bilang nya takut telat, ira.. iraa.

Tak lama kemudian angkot nya datang. Ira ke sekolah berangkat naik angkot. Biasa nya kalo gak telat, dia berjalan kaki.

Keluarga Ira memang berkecukupan. Abi Habib memiliki restoran yang tak jauh dari rumah nya dan juga memiliki warteg di kampung, yang di urus oleh kakek nya ira.

Tetapi Ira memilih untuk hidup sederhana saja.

"kiri pak" Angkot itu berhenti di sebrang sekolah, Ira langsung berlari karena melihat Pak Durga (padur) akan menutup gerbang sekolah.

Telat beberapa menit saja gerbang tertutup.

"PAK, TUNGGU PAK huh.. huhh.." teriak ira dengan nafas tersenggal-senggal.

"Afira tumben kesiangan?" tanya pakdur penjaga gerbang sekolah.

"i-iya pak saya bangun nya telat hehehe" ucapnya asal.

"Ya sudah silahkan masuk"

"Iya pak, syukron" ia pun melewati padur kemudian berlari menuju kelas nya. Syukron yang berarti 'terima kasih'

With You TamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang