06 - Jadi siapa yang jahil?

23 18 0
                                    

✿ بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ ✿⁠

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Budayakan folow(+) dan vote(☆➝★)sebelum membaca.

╭┉┉┅┄┈┈┈┈┈┈┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
      Happy Reading ♡
   ◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┈┈┈┈┈┈┄┅┉╯

✧✧✧

"I-iya?" ucap iva sambil mengusap matanya.

Ira menaikan halisnya. "Enggak kok, aku terharu aja denger jawaban kamu gitu"

"Serius inii" ujar ira.

Lalu iva tersenyum. "iya serius, kamu effrot banget sih ngejawab nya"

" ... "

"ha? eprot" ucap Ira kebingungan.

"Ohh effort, effrort lohh effort" tegasnya.

"Susah nyebut soalnya" jawab iva. Mereka pun tertawa.

~Salah satu yang berharga adalah memiliki sahabat yang senantiasa mengingat kamu dalam hal kebaikan, bukan hanya sekedar mengajakmu bersenang-senang hingga membuat mu lalai.

***

tuk tuk tuk

"Assalamu'alaikum" ucapnya, kemudian dia membuka pintu.

"Wa'alaikumussalam" jawab umma.

Seperti biasa Atha menciumi punggung tangan ibu tercinta nya itu.

"Udah sholat nak?" tanya umma.

"Udah umma" jawabnya.

"Kalau begitu kamu ganti baju dulu. Nanti kalau sudah, segera makan umma sudah siapkan " ucap umma.

Atha pun pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian. Sejenak ia mengistirahatkan dirinya. Merebahkan tubuh di atas kasur.

📲tring

terdengar notifikasi masuk di handphone nya.

"Ehh notif operator" ucapnya sambil berdiri. Atha pun pergi ke dapur untuk makan, karena dia belum makan siang.

***

"Atha sudah pulang kamu" ujarnya.

"Eh abi.. sudah" jawab atha.

"Kenapa? kok melamum gitu" ucap Abi habib.

"Ini abi.. Biasa ada kegiatan di kampus, jadi full time deh banyak tugas"

Abi menjawab dengan anggukan.

Kemudian Atha pun menuju ke dapur. Setelah selesai makan, ia kembali lagi ke kamar untuk mengambil laptop. Ada beberapa tugas yang belum di selesaikan.

Pada saat perjalanan ke kamarnya, Atha mendengar suara obrolan di kamar ira.

"Ngobrol sama siapa tuh anak"

Bahkan terdengar suara tertawa. Dia bergelidik ngeri.

Terbesit jahil di otak nya.

***

Setelah tugas nya selesai, begitu juga dengan makan bersama dan saling cerita. Iva pun memutuskan untuk pulang, takut terlalu sore.

"Udah beres yah ini tugasnya. Aku mau langsung pulang aja deh" ujar Iva sambil membereskan bukunya.

With You TamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang