07 - Kecelakaan

28 18 0
                                    

✿ بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ ✿⁠
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Budayakan folow(+) dan vote(☆➝★)sebelum membaca.

╭┉┉┅┄┈┈┈┈┈┈┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Happy Reading ♡
◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┈┈┈┈┈┈┄┅┉╯

✧✧✧

Namun Atha mengikuti langkah Ira di belakang. "Ira ga mau di antar" langkah Ira berhenti beberapa detik.

Kemudian melangkahkan kakinya lagi, dan menutup pintu rumah.

Atha mengikuti langkah nya, tanpa sepengetahuan Ira.

..
"Nah ini saat nya, cepetan sekarang" ucap orang yang di bonceng nya. Seketika mereka pun melanjukan kecepatan motornya.

Karena ira penasaran di belakangnya ada motor yang terus mengikuti, dia menengok ke arah belakang.

Tiba-tiba ada motor yang menyerempet, saking kencang nya hingga ia terjatuh dan terdorong oleh motor tersebut.

"Aaaaaaa" teriak Ira.

Bagian kepala nya terbentur ke aspal, hingga mengalir cairan kental di bagian kepalanya. Begitu pula tangan dan kakinya tergores lecet.

***

Suasana kelas seperti di pasar, sangat lah berisik. Tak ada guru di sana.

"Percuma datang buru-buru kesini, lah gurunya kagaa ada" kesalnya.

Oza datang ke arah Iva. "HELLOW BRO, I'm Heppy. And you?"

"HEPI HEPI, pala lo peang" ketus Iva.

"Idih gue nanya bener-bener. Lo jawab nya kayak gitu" ujar Oza.

"Gue lagi gak mood, gak usah ditanya" ucap Iva.

Oza terheran, biasanya iva bersama Ira. Tetapi kali ini tidak, ia kira mereka sedang bermusuhan.

"Tumbenan sendiri" Tanya Oza.

Iva teringat sesuatu "Eh Iya ya sampai lupa" ujar kepala sambil memegang kepalanya.

"Lah?"

"Katanya cees, kemana mana barengan. Lo lagi marahan ya?" sambungnya.

"Ga ko!" Kemudian iva pun membuka handphone. Terlihat 10 panggilan tak terjawab.

"Ini Ira nelpon sampe 10 kali, za" ujar Iva.

"Nah itu pasti ada yang penting tuh" ujar Oza.

"Dia nge chat gini nih  Vaa, aku izin Dispen. Biasa ada kumpulan nih  gitu" Iva memberi tau kepada Oza.

"Emang kumpulan apa sih?" Tanya iva.

"Kumpul-- " Oza yang berucap pun terhenti, melihat siswa berseragam putih abu sepertinya itu memasuki kelas.

"HEI BROW" teriak Oza.

"Heh kebiasaan lo, teriak ga bilang-bilang. Bikin kuping gue budeg" geram Iva.

Orang yang Oza panggil pun menghampirinya.

"Lo kemana aja? Sini ngumpul" ucap Oza kepada zayyan.

Orang itu zayyan, dari tadi dia mengurus beberapa kekurangan berkasnya sebagai murid baru bersama kesiswaan.

With You TamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang