05 - Iva time

25 20 2
                                    

✿ بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ ✿


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Budayakan folow(+) dan vote(☆➝★)sebelum membaca.

╭┉┉┅┄┈┈┈┈┈┈┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
      Happy Reading ♡
   ◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┈┈┈┈┈┈┄┅┉╯

✧✧✧

"Ya udah jangan dipikirin ya fokus aja nyetir" sambung ira.

Motor itu berarti di depan cafe. "Loh kok berhenti di sini?" tanya Ira.

"Sengaja" jawabnya dengan cengengesan.

"Vaa.. bener ihh kalau ditanya"

"Iya iya maaf. Orang tua aku lagi keluar kota sibuk sama kerjanya. Jadi di rumah gak ada siapa-siapa, aku males masak jadinya beli makanan di sini aja" tuturnya.

"Lah kamu nggak biar nanti tadi. Ya udah ke rumah aku aja biar ada temennya, sekalian bikin tugas. Udah lama kita nggak barengan kayak gini."

"Emang boleh?" Tanya Iva.

"Ya bolehlah kan aku ajak tadi" ujar ira.

"Hehehe iya makasih ya kamu emang sahabat terbaik yang bisa ngertiin aku" ucap Iva yang di balas senyum oleh ira.

Mereka pun melanjutkan perjalanan ke rumah Ira.

***

Waktu pulang sudah tiba, Atha segera keluar kelas.

"Hei bro, udah lama ga ketemu" tanya seseorang kepada Atha.

"Iya, kemana aja lo?" Tanya Rio.

Mereka berdua adalah teman nya Atha. Yaitu Rey dan Rio.

"Wihh kirain siapa" ujar Atha.

Mereka bertiga itu terkenal di kampus nya. Kemana mana selalu bertiga, pokoknya sepaket deh.

"Kemana aja? Kemana aja gimana" ucap Atha yang nampak bingung.

"Lah kura kura dalam perakitan" ucap Rey.

"Perahuu" timpal Rio.

"Pura-pura tidak tahu" sambung Atha.

"Cakep" kata Rio.

"Bukan pantun ini" Ucap Rey.

"GA, maksudnya itu" ucapnya sambil menunjuk balon berbagai macam bentuk hewan.

Kebingungan yang hakiki. "Lah?!" ucap Rey.

"Itu bukan cuman balon biasa" timpal Rio.

"Maksudnya?" Potong Rey.

"Belum beres ngomong lohhh" ucap Rio.

Seketika Atha berkata-kata  "Karena kalau di beli oleh pembeli. Dia akan pergi selamanya. Apalagi beli yang warna hijau"

"Emang kenapa?" Tanya Rey.

"Meletus" jawab Atha.

Rio langsung tertawa mendengar jawaban Atha. "Bener tuh, kata-kata motivasi nih" ucapnya setelah berhenti tertawa.

Sedangkan Rey kesal mendengar jawaban Atha. "Motivasi kentut"  Ucap nya asal asalan.

"Aduhh salah ngomong nih" suara hati Rey.

With You TamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang