16.

52 4 0
                                    

Don't forget to votment

Happy reading
.
.
.
.

Risih tentu saja, setiap jihoon pulang sekolah pasti diantar daniel dan itu sampai kedepan rumah, jika itu chanyeol mungkin tidak apa-apa, tapi ini soonyoung, orang yang bahkan tidak mengijinkan siapapun bahkan teman temannya untuk datang kerumah ini.

Jihoon lah satu satunya orang yang berhasil membuat soonyoung senaik pitam ini soal batasan orang luar.

Sampai akhirnya soonyoung tidak hanya menugaskan satpam didepan pagarnya tapi juga penjaga dengan badan kekar atau yang kita sebut dengan bodyguard yang siap melayani tuannya 24jam disetiap sudut pagar rumahnya bagian luar dan dalam.

"Soonyoung kok didepan banyak orang? " Soonyoung yang tengah mengerjakan tugasnya diruang tengah dibuat menoleh saat jihoon bertanya.

"Sengaja, kemarin katanya ada maling disekitar sini, makanya aku pake penjaga" Jawab soonyoung acuh, tidak menghiraukan ekspresi jihoon yang seperti orang bingung, pikirnya mana ada maling di hutan pinus kek gini soonyoung pasti sedang ngigo, memangnya mau maling apa, maling pohon pinus??

Soonyoung memperhatikan jihoon busananya berbeda saat akan berdiam dirumah, tampilannya kali ini seperti akan pergi, "mau kemana? " Tanya soonyoung, "gue ada tugas diluar, mungkin sampe sore,gak tau juga sih" Jawab jihoon cuek, dia mengecek semua isi tasnya takut ada yang ketinggalan kan berabe kalo ketinggalan mana jauh.

Soonyoung bergumam,"sama siapa" Tanya soonyoung cuek dia kembali mengerjakan tugasnya, "perginya sama daniel, kalo nugasnya ya sama anak - anak yang biasa sama gue", begitu mendengar nama daniel tubuh soonyoung menegak, menatap jihoon dengan tatapan yang sulit diartikan. " Apa?? "

" Jangan pergi sama dia", jihoon menatap soonyoung, "terserah gue dong, lagian masa gue harus jalan kaki sampe ke jalan raya, ogah", " Dia bukan cowo baik - baik", "tau apa lo, gue bahkan pernah liat lo ciuman sama si jihyo di halaman belakang sekolah, jadi jangan ngerasa jadi cowo paling suci" Abis itu jihoon pergi keluar rumah tidak menghiraukan soonyoung yang mengepalkan tangannya kesal dan marah.

*****

Jihoon hanya melihatnya, tidak membalasnya, daniel memperhatikan gadis yang terlihat kesal disampingnya, tangannya fokus menyetir kemudi dengan mata yang fokus ke jalanan didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihoon hanya melihatnya, tidak membalasnya, daniel memperhatikan gadis yang terlihat kesal disampingnya, tangannya fokus menyetir kemudi dengan mata yang fokus ke jalanan didepannya.

"Wae??, berantem dengan siapa", jihoon menoleh, " Tidak" Jawab jihoon cuek, daniel hanya mengangguk saja, tidak ingin membuat mood jihoon lebih down dari ini.

"Oh iya ji" Jihoon menoleh,"ngomong-ngomong kamu tinggal disana dengan siapa? " Daniel begitu penasaran jihoon tinggal dirumah sebesar itu dengan siapa, ditengah hutan pinus, disamping bukit.

Daniel bisa melihat jihoon tampak bingung untuk menjawab, terbukti dari jarinya yang bertaut untuk mengutarakan jawabannya.

"Sama maid" Jawab jihoon, fokusnya kembali ke jendela yang menampilkan gedung-gedung tinggi. "Bawa gue ke bengkel aja niel, motor gue baru sampe kemaren dan lagi di servis dibengkel kan? " Benar, kemarin jihoon membeli motor baru supaya dia lebih leluasa bepergian dan tidak selalu merepotkan daniel, lagi pula soonyoung juga sepertinya risih setiap ada daniel kerumahnya meskipun hanya sampai depan gerbang, tapi jihoon memahaminya kok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Kiss From Boyfriend [SOONHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang