PLEASE DON'T FORGET ME (Yizhan) END ✔

BAB 19

suara anak kecil menghentikan Yangyang,, ia melihat sang ponakan yang berlari ke arahnya juga yibo..

dengan derai air mata yang memilukan 4 anak itu berlari memeluk Yangyang dan juga yibo agar mereka berdua berhenti berkelahi,

papa xiaohan mohon berhenti memukul daddy,,
papa jangan pukul daddy lagi kasian daddy, daddy pasti juga sedih melihat mommy sakit..
ucap xiaohan terbata sambil memeluk erat Yangyang..

maaf, maafkan papa sayang papa hanya kecewa karena daddy kalian tidak bisa menjaga mommy kalian dengan baik,,
xiaohan dan yiyi jangan nangis lagi papa minta maaf dan kalian harus yakin mommy kalian pasti kuat..

Yangyang menenangkan xiaohan juga xiaoyi yang tengah berada dalam pelukanya,
sedangkan xiaojun dan yuan berada dalam pelukan sang daddy mereka menangis amat sangat pilu melihat daddy mereka terluka juga sedih mendengar sang mommy mengalami kecelakaan,,

berbeda dengan semua orang tua yang ada disana,
orang tua Yangyang sudah datang dari tadi saat pintu ruangan xiao zhan terbuka dan saat dokter menjelaskan semuanya,, mereka mendengar dengan jelas nasib sang putra yang malang..

mereka juga menyesali hal itu terjadi tapi mau bagaimana lagi mungkin ini sudah garis takdir yang harus mereka terima..

berbeda dengan tuan wang dan nyonya wang yang melihat semua adegan yang terjadi di depan mereka, siapa anak anak itu dan kenapa wajah mereka sama persis dengan sang putra hanya usia yang membedakan mereka dan apa tadi mereka memanggil yibo daddy dan Yangyang papa siapa sebenarnya mereka itu,,

banyak tanda tanya dalam fikiran tuan wang maupun nyonya wang fakta apa lagi, dan masalah apa yang sebenarnya terjadi dan tidak mereka ketahui..

sedangkan tuan zhou memilih pergi membawa sang istri agar mendapat perawatan akibat shok yang di alami setelah mendapat kabar buruk untuk sang putri dan cucunya..

..

3 hari berlalu kini lusi maupun xiao zhan sudah di pindahkan ke ruang inap,
ruang Inap mereka juga bersebelahan yang berada di area vip..

lusi sudah sadar saat ini berada dalam ruangan bersama orang tuanya, lalu dimana yibo sebagai suami?

yibo juga ada di sana tapi lebih tepatnya ia hanya fokus pada sang kekasih juga anak anaknya, dan tidak perduli pada sang istri apapun yang terjadi menurut yibo itu bukan urusan nya..

apa dia tidak disini pa?
tanya lusi.

iya dia ada di depan sebentar papa panggilkan..

tuan zhou segera memanggil yibo yang sedang berada di luar bersama sang putra,

yibo,
panggil tuan zhou

iya pa, ada apa?

lusi ingin bertemu denganmu, apa kau bersedia..

hem, tapi bisakah aku membawa putraku, ia tidak ingin bersama siapapun saat ini..

tidak masalah bawa masuk saja,,

yibo dan tuan zhou masuk ke dalam ruangan lusi,,
sebenarnya yibo sudah menjelaskan pada orang tuanya maupun sang mertua tentang 4 anaknya, is mengatakan semua secara detail tanpa ada yang di tutupi sedikitpun,
yibo juga di bantu oleh orang tua Yangyang saat menjelaskan apa yang terjadi selama ini,

awalnya orang tua yibo maupun mertuanya marah atas kelakuan yibo dan juga xiao zhan tapi mau bagaimana lagi yibo sudah mengatakan dari awal tidak menyukai lusi dan hanya mencintai xiao zhan tapi tidak ada satupun dari mereka yang mau mendengar ucapan nya, mereka bahkan memaksa yibo untuk menikahi lusi dengan alasan sebuah bisnis,
sungguh orang tua yang egois dan akhirnya mereka juga sadar bahwa selama ini anak anaknya tidak ada yang bahagia justru berakhir Saling menderita..

lusi, yibo maupun xiao zhan mereka hanya korban dari ke egoisan para orang tua yang hanya mementingkan bisnis semata tanpa berfikir nasib sang anak untuk kedepan nanti,,

sedangkan lusi yang sudah di butakan oleh rasa cinta yang berakhir menjadi obsesi mengahalalkan segala cara agar memiliki apa yang is mau, tapi apa yang ia memiliki berakhir tak sesuai seperti yang ia mau karena cara yang kotor yang ia gunakan justru berimbas balik mengenai dirinya sendiri,

ya seperti apa kata pepatah apa yang kita tanam, itu juga yang akan kita petik suatu hari nanti,
hal buruk yang kuta lakukan saat ini juga akan berbalik suatu hari nanti pada diri sendiri,

saat yibo masuk membawa yuan dalam gendongan nya lusi menatap tajam yibo,
tanpa bertanya lusi tahu hanya dari melihat yuan bahwa itu adalah anak yibo, ia sungguh di buat jengkel oleh yibo bagaimana ia benar benar tidak perduli sama sekali pada keadaan nya saat ini bahkan ia bertaruh nyawa demi anak yibo tapi apa ini,,

untuk apa kau membawanya kemari?
dan kenapa kau tidak perduli pada keadaan anakmu sendiri sungguh kau sangat kejam yibo,
emosi lusi yang sudah tidak tertahan ia juga tidak melihat bahwa saat ini ada yuan di antara mereka berdua tapi lusi tidak perduli,

lusi jangan kau fikir saat ini kau adalah istriku jadi bisa seenaknya mengatakan hal konyol padaku, jangan kau fikir aku tidak tahu apapun, ingat kau sudah bermain main dengan orang yang salah,

aku masih berbaik hati karena membiarkan mu mendapat perawatan untuk saat ini tapi ingat nanti kau akan mendapat balasan atas apa yang sudah kau lakukan pada xiao zhan, aku tidak akan memberimu belas kasihan sedikitpun, dan apa tadi kau bilang aku sangat kejam pada anaku kau salah anak itu bukan darah dagingku dan kau tidak bisa menipuku bahwa anak yang kau lahirkan hasil dari hubungan gelapmu di bar bersama laki laki hidung belang, dan yang kejem itu kau wanita ular gara gara kau aku kehilangan anaku dan juga xiao zhan, dasar wanita pembunuh kau sudah membuat zhan kehilangan kandungan nya,
ingat membalasku nanti,,

baguslah Jika xiao zhan kehilangan kandungan nya itu pantas iya dapatkan karena sudah berani mengambil milik orang lain dasar jalang, gay tidak tahu malu,,

aku benar benar akan membalasmu dengan kejam tunggu saja nanti..

yibo keluar ruangan lusi, sungguh is sangat ingin merobet mulut wanita itu jika tidak ada yuan dalam gendongan nya, untung saja anak itu tertidur dengan pulas hingga tidak mendengar apa yang sudah ia dan lusi bicarakan di dalam sana,

yibo sudah memiliki bukti tentang semua yang lusi lakukan dan ia akan membalas semua perbuatan lusi dengan setimpal,,

itu janji yibo, tidal ada belas kasihan apapun walaupun lusi seorang perempuan yibo tidak perduli..

..

..

..

to be continued......