Meet The Other

21.8K 1.4K 55
                                    

Rose menceritakan tentang keluarganya. Dia memiliki seorang kakak laki-laki yang juga bersekolah di Wymond Academy. Kakaknya sering menceritakan banyak hal tentang sekolah sehingga membuat Rose semakin penasaran untuk mempelajari sihir.

"Memangnya sihir tidak diajarkan sejak kecil?" Tanya Kate.

"Tidak, Kami baru akan mendapatkan pelajaran tentang sihir di Wymond Academy. Sebelumnya Kami hanya bersekolah di sekolah biasa." Jawab Rose.

"Kalau begitu berarti Aku tidak tertinggal terlalu jauh."

"Kau mau menghias kamar ini atau tidak?"

"Boleh saja. Aku biasa membuat hiasan meja dari bekas toples permen."

"Bukan, bukan seperti itu. Mungkin kita bisa melakukan itu nanti, tetapi ada satu cara paling dasar untuk menghias kamar di sini."

"Bagaimana caranya?"

"Setiap kamar di sini diberi alat untuk mengubah layout kamar. Mulai dari warna cat dinding, jenis tempat tidur, dan perabotan lain di dalamnya." Jelas Rose sambil mengeluarkan alat seperti komputer tablet dari dalam laci.

Mereka pun mulai menyusun kamar itu. Mereka memilih tempat tidur tingkat berukuran lumayan besar sehingga di bagian atas tempat tidur tidak hanya terdapat kasur, tetapi juga meja belajar dan satu lemari buku. Tempat tidur itu diarahkan agar mendapatkan sinar matahari langsung dari jendela. Untuk tempat tidur bawah yang akan ditempati Rose diberi sprei berwarna oranye cerah. Di kamar itu sudah terdapat meja belajar Rose yang terbuat dari kayu yang dilapisi cat putih. Dan lemari baju berukuran ekstrabesar yang dapat menampung semua pakaian mereka. Rose juga memiliki rak buku kecil di samping tempat tidurnya.

Di bagian atas tempat Kate tidur diberi sprei warna biru laut. Meja belajarnya diubah menjadi berwarna abu-abu begitu pula dengan rak bukunya. Dia memasang lampu belajar berwarna biru muda dan menaruh sebuah lava lamp di meja di samping tempat tidurnya.

Mereka menghias dinding kamar dengan wallpaper ajaib yang dapat menirukan suasana langit di luar. Lantainya dilapisi oleh karpet berwarna hijau sewarna dengan rumput lengkap dengan ornamen batu-batu kecil. Mereka juga menghias lemari dengan warna biru dan ungu. Tak lupa masing-masing dari mereka memasang jam alarm di meja di samping kasur mereka.

Setelah selesai dengan desain kamar Kate membereskan baju-bajunya ke lemari. Sambil membereskan baju, Rose menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan sore itu. Mereka berencana berjalan-jalan sebentar. Rose ingin menunjukkan tempat-tempat bagus di sekolah.

Setelah mereka membersihkan diri mereka keluar dari asrama. Mereka bertemu dengan Miss Selen sedang membaca di beranda dan menyapa mereka berdua.

"Sepertinya kalian sudah berkenalan lebih jauh. Ngomong-ngomong kalian mau ke mana?" Tanya Miss Selen.

"Kami ingin berkeliling sekolah. Aku ingin menunjukkan beberapa tempat kepada Kate." Jawab Rose.

"Baiklah kalau begitu. Jangan kembali terlalu malam."

"Baik, Miss.

Mereka pun meninggalkan Miss Selen dan mulai mengelilingi sekolah. Sekolah itu sangat besar hingga tidak mungkin sore itu sore itu cukup digunakan untuk mengelilinginya, mungkin dibutuhkan beberapa hari jika ingin mengelilingi seluruh sekolah. Meskipun begitu Kate sudah menghapal beberapa jalan yang dirasa perlu, seperti ke perpustakaan, kantin, tempat olahraga, dan beberapa tempat lagi.

Saat melintas di lapangan basket mereka menyempatkan diri untuk menonton beberapa anak laki-laki yang sedang bermain basket. Tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang tadi bermain basket menghampiri mereka.

Wymond Academy [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang