Something Strange in The Night

13.6K 1.2K 16
                                    

Beberapa bulan telah berlalu. Seperti biasa setiap malam Jumat seluruh murid vampir harus belajar di kelas gabungan. Malam itu mereka membahas tentang bagian-bagian tubuh manusia yang biasanya menjadi incaran vampir. Kate sempat bertanya, apakah darah hewan dapat diminum. Mr. Vladimir berpendapat mungkin bisa untuk beberapa hewan mamalia yang berdarah panas.

Setelah selesai kelas Dia memutuskan untuk berjalan-jalan dulu sebelum kembali ke asrama. Dia mengunjungi gedung olahraga dan dia melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.

Beberapa orang bertudung sedang berlatih sihir, tetapi tidak seperti sihir yang biasa dia pelajari. Mereka melakukan sesuatu yang kejam. Kate terpaku melihatnya dan tidak sengaja membuat suara. Seseorang menghampiri tempatnya bersembunyi. Untunglah Kate bisa cepat berlari meninggalkan tempat itu.

"Tadi ada seseorang di sini." Kata salah satu dari mereka.

"Biarkan saja. Mungkin hanya murid yang tersesat. Dia tidak akan jadi masalah. Kita harus fokus kembali ke pelajaran."

"Baik, Tuan." Itulah suara yang bisa Kate dengar dari jauh.

Rose sudah tidur ketika Kate kembali ke kamar. Dia pun berencana untuk tidur. Malam itu Dia sulit untuk tidur. Dia masih bisa mengingat dengan jelas apa yang dia saksikan tadi.

Paginya dia berusaha untuk fokus saat pembelajaran ramuan, karena kurang tidur Kate malah salah mencampurkan bahan ramuan. Hasilnya pialanya meledak dan menyebabkan kebakaran kecil di kelas.

Mr. Arsenic yang merupakan pengajarnya pun harus turun tangan dalam masalah ini. "Ada apa denganmu Miss Winters? Tidak biasanya seperti ini." Tanyanya kawatir.

"Saya tidak apa-apa, Sir. Maafkan Saya. Saya tidak akan mengulanginya lagi." Kate meminta maaf.

"Sepertinya Kau kurang enak badan. Lebih baik Aku mengantarkanmu ke klinik. Jika Kau sakit seperti ini Kau tidak dapat mengikuti kelas dengan baik. "

"Tidak perlu, Sir. Tidak apa-apa." Tolak Kate.

"Ini bukan tawaran. Ini perintah. Ayo." Mr. Arsenic membawa Kate ke klinik sekolah.

Sesampainya di klinik Miss Selen bertanya, "Ada masalah apa?".

"Winters sepertinya sedang kurang sehat. Aku menyuruhnya untuk ke klinik. Mungkin Kau bisa membuatnya sehat kembali." Jawab Mr. Arsenic.

"Itu bukan masalah. Sebentar lagi musim dingin. Banyak anak yang terkena flu. Dengan istirahat cukup dan asupan makanan yang baik, Dia bisa segera sembuh."

"Syukurlah, Aku ikut senang mendengarnya. Nah Winters, Kau bisa tinggal di sini dahulu. Aku akan kembali ke kelas."

"Terima kasih, Mr. Arsenic." Ucap Kate.

Miss Selen mulai memeriksa Kate. Dia mencatat hasil pemeriksaannya di lembar form.

"Suhu tubuhmu normal. Tekanan darahmu agak rendah. Apa kau belum sarapan?" Tanya Miss Selen.

"Tidak, Saya sudah sarapan pagi tadi, Miss." Jawab Kate.

"Apa kau tidur cukup malam ini?"

"Sebenarnya, Saya tidak tidur."

"Mengapa Kau tidak tidur? Penting sekali untuk menjaga kebugaran tubuh dengan beristirahat."

"Saya tidak bisa tidur. Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran Saya. Jika boleh Saya ingin menanyakan sesuatu."

"Silakan saja. Apa yang ingin Kau tanyakan?"

"Apakah di sini ada ekstrakulikuler duel sihir?"

"Tentu saja. Biasanya mereka berlatih hari Sabtu siang. Kau tertarik?"

"Sabtu siang? Berarti tidak ada kegiatan latihan di malam hari."

"Tidak ada. Kelas yang diadakan malam hari hanya Kelas Vampir dan Kelas Bulan Purnama untuk manusia serigala."

Kate berpikir, Jika begitu yang kulihat semalam itu apa?. "Miss Selen, bolehkah Saya bertemu dengan Mr. Nattmor? Beliau waliku 'kan." Pinta Kate.

"Aku akan memanggil dirinya. Kau istirahat dulu saja di sini." Kata Miss Selen.

Kate menunggu Mr. Nattmor. Beberapa menit kemudian Mr. Nattmor datang. Mr. Nattmor meminta tempat untuk mengobrol berdua saja dengan Kate.

"Aku dengar Kau ingin mendiskusikan tentang kegiatan setelah sekolah. Akan tetapi, Aku tahu jika kau ingin menanyakan hal lain."

"Benar, Sir. Saya bingung akan suatu hal."

"Tanyakan saja apa yang ingin Kau tanyakan."

"Jadi, semalam Aku melihat ada beberapa orang yang berlatih sihir. Anehnya saat Saya bertanya kepada Miss Selen tentang itu, Beliau bilang tidak ada yang mengadakan kegiatan sihir di malam hari." Jelas Kate.

"Mungkin itu siswa tingkat akhir yang sedang berlatih. Aku dengar ujian tingkat akhir untuk penyihir sangat sulit."

"Apakah Mereka biasa berlatih dengan jubah hitam? Sepertinya kegiatan yang Saya lihat kemarin terlalu formal untuk latihan ujian."

Anak ini tahu sesuatu. Dia pasti melihat kegiatan malam tadi. Bagaimanapun caranya Aku harus menutup mulutnya, pikir Mr. Nattmor.

"Oh ya, Miss Selen bilang Kau kurang istirahat. Nah, lebih baik Kau tidur saja dulu. Aku akan meminta surat izin untukmu." Kata Mr. Nattmor mengalihkan topik.

"Baiklah, Sir. Saya rasa Saya akan mencoba tidur. Akan tetapi, bolehkah Saya beristirahat di asrama saja?"

"Tentu saja. Perlukah aku mengantarmu?" Tawar Mr. Nattmor

"Tidak perlu, Sir. Saya bisa sendiri." Tolak Kate halus.

"Kalau begitu hati-hati." Pesan Mr. Nattmor. Kate mengangguk.

*******************

"Kate..." panggil Rose.

"Nnggg... ada apa?" Tanya Kate yang baru bangun tidur.

"Fiuh... Aku kira Kau sudah mati. Kau tidur nyenyak sekali sampai tidak bergerak."

"Ergh... jam berapa sekarang?"

"Sekarang hampir waktunya makan malam."

"Pantas saja Aku lapar."

Mereka berjalan menuju kantin. Tampak beberapa siswa mengobrol satu sama lain. Siswa memang biasa mengobrol di kantin, tetapi hari ini kantin lebih ramai dari sebelumnya.

"Kau sudah dengar belum jika ada siswi yang ditemukan meninggal dunia di dekat gedung olahraga?" Tanya Hwa-Jae.

"Benarkah itu? Aku baru dengar loh." Ujar Kate.

"Kau kan tidur sejak siang tadi." Kata Rose.

"Iya iya."

"Kecelakaan olahraga?"

Sam datang bergabung dengan mereka. Dia berpendapat, "Bukan, itu bukan kecelakaan olahraga.".

"Kalau begitu karena apa?"

"Aku dengar dari para guru jika siswi itu dibunuh karena tidak ada luka. Dibunuh dengan sihir maksudnya. Jika seseorang dibunuh dengan sihir, maka akan tidak ada luka." Jelas Sam.

"Bisa jadi serangan jantung." Ujar Kate yang mencoba berpikir kemungkinan medis dari kejadian itu.

"Tidak mungkin orang yang masih muda terkena serangan jantung." Bantah Hwa-Jae.

"Well, itu bisa terjadi jika jantung orang itu lemah."

"Katanya ditemukan jejak sihir. Jadi, Dia dibunuh dengan sihir."

"Berarti rumor adanya pembunuh itu benar."

"Hmm.... bisa jadi. Duh, Aku jadi agak cemas soal ini." Kata Rose.

Apakah ini berhubungan dengan kejadian malam kemarin? Apakah mereka membunuh siswi itu? Jika begitu, siapakah mereka? Apa tujuan mereka? Apa mereka berniat meneror sekolah ini? Teroris. Pikiran Kate mencoba menghubungkan semua itu.

"Kate, mengapa Kau melamun?" Tanya Sam.

"Ah tidak. Bukan apa-apa." Jawab Kate.

Wymond Academy [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang