Antidote

9.8K 878 2
                                    

Kate mengikuti Mr. Arsenic ke laboratorium. Di sana Kate melihat beberapa buku tentang penangkal racun. Kate tidak bisa berhenti bertanya tentang ramuan yang mungkin bisa menjadi obat untuk Sam. Karena itu Mr. Arsenic memutuskan untuk memperlihatkan hasil kerjanya.

"Aku langsung mencari-cari ramuan yang tepat untuk menangkal racun itu setelah menyimpan mayat William dan Alice ke Silvermist Palace. Aku mencoba membangunkan Sam sehingga dia bisa datang ke acara pemakaman orangtuanya. Sampai sekarang belum berhasil."

"Apakah tidak ada cara lain?" tanya Kate.

"Mr. Nattmor menemukan cara lain, tetapi cara itu berbahaya."

"Memangnya apa yang menyebabkannya begitu? Prosesnya?"

"Ya, prosesnya. Inti dari cara ini adalah membentuk antibodi di tubuh manusia. Tapi racun itu sudah ada di aliran darah Sam. Kita membutuhkan seseorang yang dapat menghasilkan antibodi dan bisa menjadi penangkal racunnya." jelas Mr. Arsenic.

"Jadi anda meminta saya untuk jadi penghasil antibodi itu?" tanya Kate.

"Sebenarnya belum terpikir olehku, tapi ide itu bagus juga. Ditambah kau juga terkena tembakan bius itu kan. Jadi, secara tidak langsung tubuhmu sudah membentuk antibodinya."

"Saya bersedia melakukannya." ujar Kate.

"Masalahnya, walaupun sistem kekebalan tubuhmu lebih kuat, darah vampir mengalir di pembuluh darahmu. Jika Sam menerima antibodi darimu ada kemungkinan dia akan berubah juga."

Mr. Nattmor masuk ke ruangan. "Daniel, orang-orang setuju untuk memakamkan William dan Alice hari ini. Masalah Sam kita urus nanti dulu."

"Sabar Darren aku sudah menemukan solusinya. Aku baru saja akan menanyakan pendapatmu tentang ini. Kita akan membuat antibodi dari tubuh manusia setengah vampir."

"Tunggu, Apa?!"

"Reaksi yang sudah aku perkirakan. Kau yang memberikan kepadaku penelitian itu."

"Kau tau resiko manusia menerima darah vampir? Itu sangat berbahaya. Aku sudah melihat yang seperti itu."

"Kali ini lain. Dia manusia setengah vampir. Mungkin kita bisa merekayasa sel-sel vampirnya." Jelas Mr. Arsenic.

"Baiklah, tapi aku mau berkonsultasi dengan si pemilik asli penelitian ini terlebih dahulu."

"Lekaslah! Sebelum semuanya terlambat."

Hari pemakaman Alice dan William Silvermist pun tiba. Semua yang ingin melayatnya sudah berkumpul.


"Kau yakin tidak mau ikut?" tanya Rose.

"Tidak aku di sini saja menemani Sam." jawab Kate.

"Ya sudah." kata Rose. "Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih. Orangtuaku pasti menginginkan kau datang ke acara pemakaman mereka, tapi ini keputusanmu."

"Aku akan mengunjungi makam orangtuamu bersama Sam jika dia sudah sadar."

"Kau sangat mengkhawatirkan dia ya."

"Aku hanya tidak ingin satu nyawa lagi orang yang aku anggap teman menghilang. Aku tidak ingin kesepian lagi." tutur Kate.

"Anak-anak, waktunya berangkat ke Silvermist Palace." kata Miss Selen.

Wymond Academy [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang