When We Were Us

Cewek iblis

" Apapun yang terjadi nanti, aku ga akan lepasin kamu ju. "

" Untuk itu tolong sekali lagi buat nerima aku, bukan sebagai pelampiasan tapi as your boyfriend. "

"...."

Kata-kata itu terus terulang di pikiran Minju, ia tidak mengerti mengapa pria itu sangat bodoh, memang seharusnya ia bersama Asa bukan Minju bukan?

" Kenapa Lo ngelamun? "

" Yun, gue jahat ya..

" Kenapa bisa bilang gitu? "

" Kenyataan kalo gue masih sayang Beomgyu-

" Stop, gue tau lo gamon tapi hargain perasaan Wonbin dong ju. Dia anak baik-baik gue lihat."

" Maaf, gue cuma kasian sama dia. "

" JU!! "

" Gua udh tau kok Yun. "

" Tarik kata-kata lo Ju. "

" Dia juga cuma gua mainin, najis sama cwe kaya gini. "

Ucap Wonbin sambil berjalan pergi meninggalkan mereka, Yunah pun mengacak rambutnya dengan frustasi. Ia menyesal karena sudah membuat mereka berpacaran.

" Lo denger kan?! "

" Terus lo mau apa ju? ngemis ngemis balikan sama beomgyu. "

" Gue yakin Wonbin ga sejahat itu Ju, dia ga mungkin mainin perasaan lo. "

" Kenapasih lo maksa gue buat sama dia terus? Kenapa lo takut gue balikan sama Beomgyu?! "

" YA KARENA BEOMGYU UDAH PUNYA WINTER. "

" MAU SAMPE KAPAN LO GOBLOK? MOVE ON JU. "

Yunah pun berteriak frustasi, dan hal tersebut mengundang murid-murid lain melihat pertengkaran mereka. Minju pun terdiam sambil menatap tajam kearah Yunah.

" Kenapa lo gapernah bilang? "'

" JAWAB, KENAPA LO GAPERNAH BILANG KE GUE? DAN BIARIN GUE TERJEBAK TERUS MENERUS. "

" Udah udah gais, Won tolong lo bawa Minju ke tempat yang aman. Yun ke kelas yuk "

Ucap Moka sambil merangkul Yunah, gadis itupun berjalan pergi meninggalkan kerumunan itu. Jungwon pun membawa Minju pergi dari sana.

.
.
.

" Sebenernya permasalahan nya apasih? "

" Gue salah mok, seharusnya gue bocorin hubungan Beomgyu winter dari awal, mungkin Minju gaakan sesakit ini. "

" Dia masih gamon? "

" hmm..

" Jangan sampai kak Beomgyu tau sih, kasian dianya juga. "

" Mungkin grgr ini, kak beomgyu bakal di benci Minju. Gue harus gimana, dia sama Beomgyu kan ada proyek bareng. "

" Minju bukan anak-anak lagi yun, gue yakin dia bisa bersikap profesional, terus hubungan Minju sama kak Wonbin gimana? "

" Ya hancur...

" .... "

" Gimana lagi mok, minju gamon gitu kasian kak Wonbin. "

" Ngga hancur kok yun, mungkin mereka butuh waktu. "

" Gue nyesel ka, gara-gara pernah jodohin mereka berdua, eh taunya ga cocok. Sering bertengkar juga."

Moka pun tersenyum lalu menepuk punggung gadis tersebut lalu menghela nafasnya. Yunah pun terdiam sambil menatap kearah Moka.

" Lo tau ga sih? Minju kan masih kecil bntar lagi lulus sih, cuma masih labil. Orang yang biasanya bertengkar terus tandanya sayang itu. "