When We Were Us

Cheating

" Kak Beomgyu. "

" Apa? "

" Aku mau ngasihin ini. "

" Taruh aja di meja. "

Minju pun menghela nafas panjang nya, lalu dia memegang tangan pria itu untuk mengalihkan perhatian Beomgyu.

" Sayang..

" Gue sibuk lo bisa gausah manja kan. "

" Kita udah sebulan ga jalan-jalan tau. "

" Ya terus? "

" Besok kita anniversary. "

" To the point aja. "

" Aku pingin kita makan bareng. "

" Besok gue-

" Aku ga maksa kamu buat dateng. "

Ucap Minju sambil melepaskan pegangan tangannya, Beomgyu pun meletakkan ponselnya. Dan Minju pun beranjak dari tempat duduknya.

" Gue rasa kita impas sekarang. "

" Maksud lo? "

" Kenapa lo pura-pura polos padahal tau semuanya, Eunseok yang cerita ke gue. "

" Kapan lo peduli tentang hubungan gue? "

" Nggak, kapan lo menganggap kita pacaran."

Ucap Minju sambil tersenyum tipis dan menatap Beomgyu dengan sorot mata teduhnya, pria itupun terdiam sejenak.

" Maksud lo apa? "

" Lo ngga sibuk, lo cuma menghindar dari gue. "

Minju pun melempar foto itu, Beomgyu pun terkejut melihat foto tersebut. Ia seperti terdiam dan tertampar. Minju pun tersenyum manis, lalu ia mengambil tasnya.

" Gue bukan cewe yang gampang di bohongin, oh ya gue sama kak Wonbin emang deket. Kita sama-sama punya tujuan yang sama. "

" Lo salah paham Ju. "

" Ciuman? pelukan, mabuk bareng. Itu yang namanya sibuk kan. "

" Tau kok minju cuma anak kecil, setidaknya Minju bukan cewek murahan. "

" Bener gue selingkuh, puaskan? "

" Congrats, besok jangan lupa dateng. "

" Lo bisa pergi, karena gue mo lanjut ngerjain tugas."

Ucap Minju dengan nada datarnya dan ia pun menarik tangan Beomgyu dengan kasar agar keluar dari ruangan osis itu.

" Gue gapeduli dengan hubungan lo sama winter. Ngerti? "

.
.
.

Minju pun menutup pintu ruangan osis itu lalu ia terduduk di lantai, ia pun menutupi wajahnya dengan lutut.

" Gue gabisa kak. "