Perubahan sifat Minju

5 3 0
                                    

Keesokan harinya...

Ujian kenaikan kelas akan segera di adakan dan semua murid-murid Woori school tengah sibuk untuk menyiapkan ujian tersebut. Tak terkecuali kelompok Yunah dan Minju yang terlihat sibuk belajar untuk menyiapkan ujian akhir mereka.

" Gue bingung. "

" Lagian ya soalnya rumit banget, kenapa ya gue masuk IPA. "

Keluh Asa sambil menatap kearah rumus-rumus yang membuatnya ingin muntah itu, Ruka dan Pharita hanya tertawa meledek anak itu.

" Minta tolong kak Wonbin sana. "

" Matamu, nanti Ningning ngamuk aja. "

" Elah udah sana Sa, kita juga ga paham sama rumus nya. "

" Kok gue?! suruh Minju aja. "

" Gk. "

" Moka aja yang imut, bujukin kak Wonbin dong. "

" Gamau. "

" Kalian...

" Buruan sana Sa. "

" Aish, awas aja lo berdua! "

.
.
.

Wonbin tengah sibuk sibuk mengajari adik kelasnya pelajaran fisika, di depan Wonbin sudah banyak anak-anak kelas lain yang ingin belajar dengan nya.

" Mismisi. "

" Antri elah. "

" Gabisa urgent, binnnnnn. Ajarin kita kimia dongggg "

" Ntar satu-satu. "

" Aelahh, yaudahlah gajadi. "

" Bentar ya, dimana meja lo? "

" Sana. "

.
.
.

" Lagian kalo ini di bagi harusnya ketahuan hasilnya gasih. "

" Mana bisa gitu atom nya aja beda. "

" MINJUUU ajarin napa. "

" Siniin kertasnya. "

Minju mulai menulis rumus nya dan menerangkan kepada teman-temannya, mereka menganggukkan kepalanya namun.

" Gabisa itu salah. "

" Mana ada salah, itu kan bner. "

" Itu salah rumus. Ga kaya gini rumus nya. "

" Eh buset malah gelud. "

" Ni ya, kalo yang ini di kali yang ini gabisa, beda atom. "

" Siapa suruh di kali sih, itu di bagi Ju. Di satuin dulu sama atom yang sama. "

" Coba bagi! sampe hasilnya negatif gue pukul lo. "

" Bukan gituuu ya kalau gitu hasilnya negatif. Aduh lo di kasih tau malah ngamuk. "

Minju menatap pria itu dengan tatapan tajam lalu ia kembali mengerjakan soalnya, Wonbin yang jengkel itupun langsung merebut lembar jawaban Minju.

Dan...

Sret..

" WOI ANJING LEMBAR JAWAB GUE SOBEK KAN. "

" Ju sabar ju..

" ANJING LO YA. "

" Lagian lo di kasih tau gamau dengerin, gua ambilin yang baru. "

" LO BEGO ATAU TOLOL SI?! LO LIHAT DAH BENTAR LAGI DI KUMPUL. "

" SURUH SIAPA  GAMAU NURUT? GUA UDAH BILANG ITU RUMUSNYA SALAH. KENAPA MASIH DI TULIS. "

When We Were Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang