✿Bikin dedek👶🏻🔞

1.7K 55 3
                                    


                               ⚠️🔞 WARNING⚠️🔞
                         
                             CERITA INI DIPENUHI OLEH       
                KATA-KATA KASAR DAN TIDAK MENDIDIK.
                    BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!
                          (Isinya wleo-wleo semua gess)

                                               

Halo gess🥰

Vote ya seng sengku 😘 ❤️ 💚

                                    

                                                 ☆~☆

"Let's make a baby, Zhan~"

"Ayo bikin dedek." Tambah Yibo tanpa beban.

Mata Zhan melebar. Terkejut dengan apa yang dikatakan oleh sang suami.

Ciee suami wkwk😭

Yibo membalikkan tubuh Zhan agar menghadap pada dirinya. "Kamu belum siap?" Yibo melihat raut wajah Zhan yang panik itu berpikir bahwa Zhan belum siap untuk melakukan proses 'Bikin dedek' itu.

"B-bukan gitu..." Zhan sebenarnya sudah siap lahir batin, tapi dia tiba-tiba gugup dan malu. Siapa yang tidak malu dengan proses 'Bikin dedek'?

Yibo mengangguk paham. Dia tahu Zhan akan sangat malu dan gugup. Yibo meraih tangan Zhan dan menggenggamnya dengan lembut. Yibo menarik Zhan ke arah ranjang, dia duduk di sisi ranjang dan menarik Zhan ke arahnya. Lalu Yibo menuntun Zhan duduk di pangkuannya yang sengaja dibuat membelakanginya dan tangannya melingkar indah di pinggang sang istri.

"Zhan-ge takut?"

"I-iya... Tapi enggak"

"Maksudnya gimana, hm?" Yibo memasukkan tangannya ke dalam baju Zhan, dan dengan nakal tangan Yibo mengusap perut rata nan mulus Zhan.

"Mmh~ Ibo~" Erangan halus itu keluar dari mulut Zhan, sentuhan Yibo membuatnya merinding sekaligus geli.

Yibo terus mengusap perut Zhan. Dia sangat suka perut rata milik istrinya ini, karena sangat lucu dan seksi. Tangan Yibo sedikit naik dan menemukan dua buah lucu yang menempel di dada Zhan. Yibo menyeringai dan memainkan puting Zhan dengan kedua tangannya.

"Ibo... Jangan disitu~" Yibo hanya tersenyum tipis mendengar protes dari Zhan, dia terus memainkan puting Zhan.

Selang beberapa menit kemudian, Yibo membenarkan posisi duduk Zhan yang berada di pangkuannya untuk menghadap pada dirinya.

Dia menatap Zhan dengan lembut. Yibo mengusap pipi Zhan dengan sayang dan tersenyum pada istrinya. "Setelah malam ini, aku tidak akan melepaskanmu, sayang. You are mine!" Tanpa meminta persetujuan dari sang istri, dia meraup bibir kecil itu dengan tergesa-gesa.

Tangan kanan Yibo dia gunakan untuk menekan tekuk leher Zhan untuk memperdalam ciuman mereka yang kian bergairah. Dan tangan kirinya dia gunakan untuk melepas kancing bajunya dan baju Zhan.

Yibo melepaskan panutannya karena Zhan sudah memukul dadanya karena hampir saja dia tidak bisa bernafas.

Zhan menghirup oksigen dengan tergesa-gesa, wajahnya sudah memerah padam sejak bibirnya di raup abis oleh suaminya.

Yibo terdiam saat matanya tertuju pada dua buah lucu yang menempel di dada Zhan. Dia meraih benda pink itu dan memainkannya dengan gemas. Zhan tersentak kaget saat putingnya dimainkan oleh Yibo.

"Sayang, kamu takut?" Yibo berhenti memainkan puting Zhan, matanya beralih menatap lurus ke wajah Zhan yang merona. Dia mengusap rambut Zhan dengan sayang.

You are mine (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang