✿Bucin terus😒

270 24 1
                                    

haloo aku kembali~
mau nyelesain ceritanya cepet² biar bisa nulis cerita baru dan ga ngutang terus😌
yang masih baca terimakasih yaaaa.. lope SE mars❤️💚 maaf typo💅🏻
semua 1843 kata cuyy😭😭
vote sengku








"Yibo, kendalikan ekspresi mu."

"Oke... ACTION!"

Ini sudah dua Minggu mereka syuting. Saat ini mereka sudah syuting ke episode 15.

"CUT! Silahkan istirahat semuanya." Teriak sutradara yang sedang mengintruksikan kepada aktor-aktris untuk beristirahat sejenak.

Wang Yibo dan yang lainnya sedang berada di ruang rias. Xiao Zhan yang selalu menempel dengan Wang Yibo membuat Zhuo Cheng muak.

"Bisa ga sih sehari aja gak usah nempel-nempel gitu?" protes Zhuo Cheng yang sedang memutar bola matanya dengan malas saat melihat Xiao Zhan yang hendak mencium pipi kanan Wang Yibo.

Xiao Zhan dengan jahil memanas-manasi Zhuo Cheng tersenyum jahil, tangannya bahkan memeluk leher Wang Yibo dengan manja.

"Apa? Iri?" Xiao Zhan menjulur lidahnya mengejek Zhuo Cheng yang semakin panas.

"Cih! Aku juga punya!" Zhuo Cheng yang tidak mau kalah. Padahal jomblo🤫

"Yibo, lihat! Dia mulai halu seperti netizen-netizen hahaha..." Xiao Zhan tertawa melihat wajah marah Zhuo Cheng. Wang Yibo hanya tersenyum melihat tingkah jahil istrinya dengan tangan kanan yang mengusak rambut Zhan.

"Ingin makan siang apa, sayang?" Tanya Wang Yibo sambil membuka aplikasi untuk memesan makanan online

"Aku mau... mie saja. Oh! Dengan es kopi juga." Xiao Zhan juga melihat ke aplikasi.

"Baik, tuan~ Apa lagi?" Wang Yibo merapikan poni Xiao Zhan yang menutupi mata indah itu.

"Kamu bagaimana?"

"Aku samain. Mau apa lagi, sayang?"

"Apa ya... itu aja kayaknya. A-Cheng gimana?" Xiao Zhan melirik ke arah Zhuo Cheng yang sedang memainkan handphonenya yang dimiringkan.

"Samain aja, biar gak ribet." Jawab Zhuo Cheng yang masih fokus dengan game yang dimainkan.

"Oke. 15 menit sampai." Wang Yibo meletakkan handphonenya di atas meja, kembali menatap semestanya.

"Sayang, laper gak?"

"Laper~"

"Cemilan dulu ya..." Wang Yibo bangkit dari kursi, berjalan ke arah sofa mengambil tasnya dan kembali ke kursi dan duduk kembali di samping Xiao Zhan.

"Aku ada bawain ini." Wang Yibo mengeluarkan beberapa keripik kentang dan memberikan pada Xiao Zhan.

"Kamu bawain ini? Tapi aku udah bawain coklat tau~"

"Ga baik makan coklat terus. Nanti giginya bisa sakit."

"Hehehe... Aku bukain ya?" Tanya Xiao Zhan yang tangannya sudah siap membuka kertas keripik kentang.

"Buka aja. Aku ke toilet sebentar ya. Jangan main jauh-jauh." Wang Yibo bangkit dari kursi, mengusak-ngusak rambut Zhan lalu berjalan ke toilet.

Zhan hanya mengangguk. Dia berjalan-jalan dengan tangannya dipenuhi oleh kripik kentang sambil menawarkan semua orang di lokasi.

"Mau ga?" Tawar Xiao Zhan dengan Yubin. Yubin mengambil beberapa kripik dan berterima kasih.

Xiao Zhan kembali mencari orang lain lagi untuk ditawari kripik kentang yang memenuhi tangannya.

"A-Jie mau?" Tanya Xiao Zhan saat melihat Xuan Lu yang memerankan sebagai Jiang Yanli, kakak senior Wei Ying.

"Xian-xian? Sini bentar." Xuan Lu melambaikan tangannya.

You are mine (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang