✿Siapa yang Didi dan siapa yang Gege?

811 46 2
                                    

Halo gess🥰

Vote ya seng sengku 😘 ❤️ 💚








Pagi yang begitu cerah. Cahaya matahari pagi memasuki kamar pria kecil yang masih tertidur dari celah gorden yang sedikit tersingkap membuat tidur pria tampan sedikit terganggu.

Yibo membuka pelan matanya dan menetralkan penglihatannya. Dia menoleh kearah pria manis yang memeluknya begitu erat. Dia tersenyum tulus sambil mengusap pipi Zhan dengan sayang. Yibo bangkit perlahan supaya tidak menggangu tidur nyenyak Istrinya.

Yibo berjalan menuju dapur dan melihat bahan makanan di kulkas. Dia mengambil buah apel lalu membasuhnya dengan bersih. Mengupas kulit apel lalu memotongnya menjadi beberapa bagian.

Saat sedang asik memotong apel, tangannya terhenti saat suara serak memanggilnya. Dia melirik lalu tersenyum melihat bagaimana cantiknya pria yang berjalan kearahnya hanya dengan menggunakan kemeja putih kebesaran yang terlihat tipis dan bahkan hanya memakai celana dalam saja.

Pemandangan seindah ini tidak akan dia sia-siakan. Saking indahnya mampu membuat 'benda kebanggaannya' bangun.

"Ibo~ kok aku ditinggal?" Rengek pria manis dengan wajahnya yang masih mengantuk bercampur dengan wajah cemberutnya yang membuat 'benda kebanggaannya' semakin sesak dibawah sana.

Yibo berusaha semaksimal mungkin agar terlihat tenang, dia berdehem lalu tersenyum lagi pada istrinya. "Gege kan masih tidur, aku ga tega bangunin nya."

Zhan menubruk tubuh tegap itu dan memeluknya erat supaya tidak hilang. "Kamu lagi ngapain?" Suara serak khas bangun tidur itu semakin membuatnya tegang. Dia mengusap punggung si istri dan melayangkan kecupan-kecupan ringan di puncak rambut Zhan.

"Aku lagi motong apel, mau?" Yibo mengambil apel yang selesai dipotong dan saat mulut Zhan terbuka dia dengan gemas menyuapinya apel.

"Kamu ga kerja?"

"Kerja kok."

"Kenapa masih dirumah?"

"Jam 8 berangkat, Gege kerja?"

"Enggak. Nanti aku ikut kamu ke kantor ya?"

"Iyaa bolehh...

Yibo mengusap pipi Zhan lembut. Dia berjalan ke arah kulkas tapi langkahnya terhenti ketika mendengar istrinya teriak.

"Aww..." Zhan mengibas-ngibaskan tangannya yang perih. Yibo dengan buru-buru menangkap tangan Zhan dan melihat luka tusukan pisau yang lumayan dalam. Yibo memasukan jari istrinya yang terluka untuk menghisap semua darah yang keluar.

Zhan melihat dari jarinya yang di hisap dan mengeluarkan darah di tangan nya dari awal hingga akhir.

"Masih sakit?" Tanya Yibo was was dan memeriksa kembali jari yang terluka. Zhan menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Udah enggak. Tadi pas mau nyingkirin pisau, rupanya tanganku kena." Jelas Zhan dengan tenang yang membuat Yibo yang tadi panik akhirnya bisa tenang.

"Gege bikin aku panik. Aku takut Gege luka Parah." Yibo menarik Zhan kedalam dekapan hangatnya dan memeluk istrinya erat.

Zhan mengusap punggung suaminya dengan lembut, Zhan tersenyum bahagia saat tau bahwa suaminya ini sangat sayang padanya.





Yibo dan Zhan sudah berada di perusahaan Yibo. Yibo sangat fokus mengurus dokumen-dokumen penting dalam perannya di drama yang akan dia perankan. Sementara itu, Zhan duduk di sofa yang ada di dalam ruangan Yibo sambil memainkan handphone.

You are mine (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang