05

415 39 2
                                    

Nggak konek sama alur, karena udah lama terbengkalai.

Happy reading
.
.
.

Meeting akhirnya sudah kelar, pulang cepat, dan kembali berdiam diri di mobil menuju pulang. Tadi ia hanya membahas investor bersama kolega un new, jadi tak terlalu panjang lebar saat membahas apa yang mereka musyawarah kan. Sisa pekerjaan yang belum selesai Seato handle semua itu, hanya mengurus sedikit tak terlalu banyak.

Tak ada sopir menemani Asean pulang, tidak apa ia juga bisa mengendarai mobil, ya kali nggak bisa! Di perjalanan Indonesia terus saja memperhatikan keluar jendela mobil, mata nya menatap antusias gedung gedung tinggi yang ia lewati

"Hei jangan terlalu dekat dengan jendela mobil, itu berbahaya!" Ucap Asean seraya memegang ear phone karena sedang menghubungi seseorang

"Kau sudah berhasil menemukan informasi yang aku cari?"

...

"Kirimkan segera, semua data nya!"

"Ayah!"
"Kita mau ke mall?"

Hampir saja Asean lupa dengan janji itu
"Iya, kita akan kesana sekarang"

.

.

Mulut Indonesia mengerucut sebal melihat Asean asyik mengotak atik hp nya hingga sibuk sendiri.
'Ayah lagi sibuk ngapain sih'

Tidak tahan melihat Asean sibuk dengan dunia nya, Indonesia segera menarik narik ujung jas milik Asean.
"Ayah"

"Ayah"

"Hm?"
Asean hanya berdehem tanpa melirik

"Ayah katanya mau belanja"

"Sebentar, iya hallo-"

Helaan napas lelah dari mulut mungil Indonesia lolos. Menyapu pandangan ke sekeliling mall rasa nya sangat seru. Lalu tak sengaja Indonesia menatap barang familiar yang membuat mata nya berkilau takjub. Penasaran, indonesia langsung menjauhkan diri dari Asean dan segera mendekati barang yang di maksud.

Asean tak ngeh Indonesia kabur pergi keliling mall, ia sibuk mengoceh dengan Seato yang mempermasalah kan hal sepele.

"Aku sudah bilang tadi, dokumen ada di lemari biasa. Paling atas!"

"Aku bersumpah dokumen nya ada disana! Tidak mungkin hilang!"

"Tidak ada tuan, saya sudah mencari nya berkali kali tapi tetap tidak ada"

Asean memijat pangkal hidung karena merasa pusing, bingung, emosi dll. Urat urat kesal di dahinya mulai terlihat.

"Kalau kau sampai berkata lagi dokumen nya tidak ada disana. Setelah pulang dari mall aku akan membuktikan bahwa dokomen itu ada di sana, tepat di hadapan wajahmu!"

"..."
"Ahaha iya tuan, saya yang ceroboh. Ternyata dokumen memang ada disana. Terimakasih dan maaf mengganggu waktu tuan"

Asean mematikan panggilan sepihak lalu menghela napas gusar, lama lama tensi nya bisa naik dalam waktu kurun satu hari ini juga jika emosi nya terus terusan tak stabil seperti ini.

Father | (countryhumans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang