Di Balik Topeng || [On Going]

{spesial deyna malvin}

"dey",

Deyna membalik tubuhnya ketika seseorang memanggil namanya,"iya kenapa?".

"Mau pulang?",

"Iya nih tapi ojol nya gak nyampe nyampe",ucap deyna halus.

Iyalah halus, tuh bocah demen sama si malvin crush ceunah.

( ͡°ᴥ ͡° ʋ): Diem lu thor.

"Aku anter yaa",ajak malvin yang berhasil mengguncang kan hati deyna.

'Woilahhhhh yang bnr ajaaaaa untung doooongggg'

"Iyaaaa bolehh",ucap deyna antusias dengan menampilkan senyum manis khas dirinya.

'shit, imut banget pengen gue karungin'.

"Vin ayooo",ajak deyna yang sudah nangkring di depan sepeda miliknya.

Pria itu buyar dari haluannya dan bergegas menaiki sepeda .

Ketika dalam perjalanan deyna memberhentikan laju sepeda untuk berhenti di toko roti yang baru saja buka.

"Sebentar ya vin",dengan cepat gadis itu masuk dan keluar dengan 2 Bungkus roti di tangannya.

Gadis itu menyodorkan salah satu rotinya ,"buat malvin",dengan senyuman manisnya.

"Buat aku??",malvin menunjuk dirinya sendiri dan ditanggapi anggukan oleh gadis di depannya.

"Terimakasih",Ia menerima roti itu dengan deyna yang kembali menaiki sepeda nya.

Jarak sekolah ke rumah deyna cukup jauh oleh karena itu dengan menggunakan sepeda membutuhkan waktu yang lama tapi demi deyna apasih yang enggak.

"Sampai", Ucap malvin setelah berhenti di pagar rumah keluarga BELL.

"mampir yukk",ajak deyna menarik tangan malvin untuk masuk kerumahnya.

"Tap-tapi",raut wajah pria itu berubah cemas ,'aduuhh belum siap ketemu camer'.

"Kenapa",tanya deyna lembut dengan senyum Manis semanis manisnya.

"Gak kenapa napa",seolah tersihir oleh ke cantikan dewi, malvin dengan Otomatis bergerak sendiri mengikuti deyna yang berada di depannya.

"Assalamualaikum",ucap gadis itu berhasil mengalihkan atensi semua orang yang berada di ruangan.

Ngomong ngomong soal deyla sepulang sekolah ia les bahasa Inggris.

"Waalaikumsalam",balas reathy menyambut keduanya.

"Wah wahh ada siapa nihh", pandangannya beralih pada pria di belakang putrinya.

Malvin tersenyum kikuk dan segera menyalimi tangan reathy, "saya malvin Tante".

"Owh pacarnya nana ya??",tanya reathy yang membuat wajah kedua remaja tesebut memerah bagai tomat.

Deyna segera menjawab dengan wajah yang membuat ia seperti terlihat kesal, padahal mah demen,"ihh mam dia temen aku".

"Iii iya tan kita temenan",

Reathy memajukan bibirnya tak percaya,"hhmm kirain pacarnya nana!!!",

"Bukann"
"Bukan", Ucap mereka serempak.

Reathy menyunggingkan senyumnya.

ia menyenggol pelan bahu deyna, dan menggoda nya"cieee bareng".

"Ihhh mama", rengek deyna yang membuat reathy terkekeh.

"Yaudah ayo masuk".

Malvin melangkah kan kakinya di rumah bertingkat deyna yang super super SUPER besar itu, mata nya mengelilingi tembok melihat berbagai bingkai poto yang terpasang disana.