Awas typo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Untuk menghindari gila kerja hingga stres berlebih seperti yang dialami Jay, maka sekeluarga trio kembar sepakat buat liburan. Healing-healing. Buat nenangin jiwa dan pikiran.
Jay juga sudah sembuh, jadi agenda mereka tak terkendala.
Sebenarnya Heeseung sama Sunoo ada diajak, tentu saja atas permintaan si kecil. Tapi, sayangnya mereka tak bisa ikut. Heeseung sibuk dengan pekerjaannya, dan Sunoo tugas kuliahnya.
Jungwon jadi kecewa;(
Tapi nggak terlalu, sih. Karena tiga papanya tidak ada yang sibuk. Iyalah, siapa yang tak mau ikut liburan coba?
Kali ini tujuan liburan mereka adalah pantai!
Sudah biasanya sejujurnya mereka ke pantai, terlampau sering bahkan. Tapi mengingat si kecil tak pernah bermain di pantai sebelumnya jadi mereka putuskan untuk ke sana saja.
Lagian, cuacanya hari ini sangat bagus.
Cocok untuk ke pantai."WAH!"
Begitu turun dari mobil, Jungwon lantas berlari kecil. Sandal dilepas demi merasakan pasir lembut di kakinya. Jungwon berseru kagum, melihat pasir di bawahnya dan deburan ombak di depan secara bergantian.
"Ayok, dek. Kita ke sana dulu," ajak Jake menunjuk salah satu tempat yang memang disediakan pada bawah naungan payung.
Jungwon mengangguk riang, menerima gandengan tangan si papa. Jay dan Sunghoon masih sibuk pada bawaan mereka. Tapi tak lama, keduanya bergabung.
"Nah sebelum main, adek pake sunscreen dulu, ya."
"Kenapa, pa?" Tanya Jungwon pada Jay.
"Asal adek tau, kalo main di pantai entah kenapa panasnya beda. Apalagi nanti main bakal lupa waktu. Adek nggak boleh gosong, nggak boleh item, harus tetap putih kayak papa. Jadi harus pake sunscreen."
Jungwon berkedip bingung pada penjelasan Sunghoon. Memang aneh papanya itu. Yang ditanya siapa, yang jawab siapa. Mana penjelasannya panjang kali lebar.
Jungwon mengangguk patuh saja. Jay tersenyum geli lantas memakaikan tabir surya pada si anak tanpa banyak kata.
"Kita main apa dulu, papa?"
"Adek mau main apa?" Tanya Jay balik.
"Emm, buat istana pasir!"
"Buat istana pasir itu cocoknya agenda terakhir, dek. Gimana kalo main bola?" Saran Jake mengundang binaran senang si kecil.
"Mau!"
"Yaudah yuk, main sekarang."
"AYOK!"
Jake segera mengambil bola yang telah sengaja disiapkan. Mereka akan bermain sepak bola.
Tidak cocok sebenarnya, tapi Jungwon juga belum bisa main bola voli.
Tapi tak apa, yang penting si anak senang.
Bucin.
Mereka tidak pakai tim, si kembar hanya mencoba merebut bola dari Jungwon. Ini semata untuk bersenang-senang.
"Tendang, dek, tendang!"
Jay bersorak heboh, Jungwon semakin semangat menendang agar masuk gawang sendal yang dijaga Sunghoon. Jake dan Jay pura-pura berlari lambat, dan Jungwon sembari mengingat ajaran Ni-ki menendang sekuat niat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LITTLE JUNGWON
Fanfiction[Jungwon x 02z] Niat hati hanya ingin berbelanja perlengkapan mandi saja, tetapi mereka bertiga justru menemukan seorang bocah laki-laki dengan kondisi mengenaskan, tapi juga imut! Tanpa pernah diduga bahwa ketiganya harus menjadi ayah muda dadakan...