🔞
🐺🐮
Junghwan sangat senang. Tentu senang, karena ia diterima bekerja di posisi impiannya sebagai sekretaris pelaksana tahun ini. Entah sudah berapa kali lamaran ditolak, dan akhirnya Junghwan mendapatkan jerih payahnya dari hasil memandang gedung perusahaan itu selama 2 tahun belakangan ini.
"baik, pak, saya segera kesana"
Junghwan berdehem, tersenyum pada bayangannya sendiri yang lumayan rapi dan manis dari pantulan dinding lift. Ia sedang menuju ruang sang direktur pelaksana, atasannya langsung.
"aduh, panggilnya apa ya? pak Park? direktur Park?" gumam Junghwan, gugup ketika lift akhirnya terbuka di lantai 3. Menyadari bahwa ia jam sudah menunjukkan pukul 7 lebih, Junghwan terbirit-birit keluar lift.
"eh, sedang rapat?"
Kedatangan Junghwan mengagetkan sang direktur, Jeongwoo, dan beberapa kliennya yang sedang membahas sesuatu.
"m..maaf pak, saya sekretaris baru─"
"masuk."
Junghwan meneguk ludah, merasakan tatapan tajam Jeongwoo yang bahkan mengikutinya hingga ia duduk. Aduh, gue lupa ngetok pintu tadi, batin Junghwan malu sambil sedikit meremas celananya, mencoba fokus pada rapat yang sedang berlangsung.
Setengah jam berlalu, para klien tersebut pun pamit karena urusan mereka sudah selesai dengan Jeongwoo. Junghwan ikut mengantarkan ke pintu, setelah itu menghampiri atasannya.
"selamat pagi, pak. saya sekretaris So Junghwan, yang bapak hubungi tadi lewat telpon. saya senang karena sudah diberi kepercayaan pada pekerjaan ini, terima kasih, pak direktur" sapa Junghwan memperkenalkan diri, lalu membungkuk.
Jeongwoo tidak langsung merespon, menatap sang sekretaris dari kepala sampai kaki. Termasuk pada bagian-bagian yang begitu menarik perhatiannya. Pinter juga bawahan gue nge hire sekretaris spek bokep begini, batin Jeongwoo. Bagaimana tidak, hari ini Junghwan memakai setelan celana dan kemeja yang terlihat sangat ngepas─tepatnya sempit, hingga terlihat jelas lekukan badan indah yang ia punya. Ditambah rambut hitam seleher yang terlihat rapi itu sangat serasi dengan wajah kecil Junghwan, membuat Jeongwoo harus menghela napas berat berkali-kali saking cantiknya.
Jeongwoo menggelengkan kepala, baru sadar ia harusnya sedang marah dengan sekretaris barunya itu karena bertingkah tidak sopan di hari pertama bekerja. Mendadak memasang wajah angkuh, Jeongwoo melepas jas dan menyerahkannya pada Junghwan.
"tolong cuci, saya mau minum kopi dulu dibawah. terima kasih."
"uh..baik pak"
🐺🐮
"tuh kan, gue diomelin!" keluh Junghwan, berdecak sambil menaruh hpnya dimeja. Harusnya tadi ia meminta maaf lebih awal pada Jeongwoo, tetapi sayangnya tidak sempat karena Jeongwoo ada urusan lain diluar kantor hingga jam pulang.
YOU ARE READING
Vehement [WooHwan]
Fiksi PenggemarWoohwan Oneshot. 🔞 Jeongwoo, Dom Junghwan, Sub bakwanseember, 2024.