🔞
🐺🐮
You
Kak, gue ketempat lo. numpang nginep|
Lagi gak ada duit|Jeongho
|Iya
|Gue gak tau bakal balik jam berapa, tapi Junghwan biasanya jam 8 an
|Tar bilangin yaYou
👍🏻|Jeongwoo mengetikkan password apartemen Jeongho, kembarannya. Beginilah nasibnya di akhir bulan, untung saja Jeongwoo masih punya tempat yang bisa ia tumpangi untuk makan, walaupun sebenarnya ini bagian dari tak tahu diri, sih.
"lah iya, sepi amat nih apart. enak deh gue bisa bebas masak apa aja"
Kini dapur itu seakan menjadi miliknya. Jeongwoo mulai mengambil panci dan penggorengan, mengeluarkan apa saja bahan dikulkas yang bisa ia olah. Jangan salah, ia memang berbakat memasak karena sudah menjadi hobi sejak kecil. Berbeda dengan Jeongho yang tak tau tentang masak memasak sama sekali.
"coba aja kak Yujin masih jadi pacar gue.. pasti sampe sekarang masih gue bawain bekel ke kampusnya" gumam Jeongwoo sendu, tiba-tiba teringat mantannya yang cantik itu. Sayang sekali, ia memang tak pernah beruntung dalam percintaan.
Beberapa makanan sudah tersaji dengan lezat di meja makan, asapnya pun mengepul beraroma sedap. Jeongwoo mengambil semangkuk nasi, lalu duduk di meja makan tak sabar menyantap hasil masakannya.
🐺🐮
You
Mas|
Kamu masih marah ya?|
Maafin aku dong😢|
Kalo gitu nanti malem kita main, gimana? aku gak nolak kamu lagi deh..|Junghwan menghela napas, lagi-lagi mengecek pesan di hpnya yang tak kunjung dibaca oleh Jeongho, sang suami. Kemarin malam memang terjadi sedikit pertengkaran, dimana Junghwan menolaknya untuk berhubungan. Padahal sudah lama sejak terakhir mereka di ranjang bulan lalu, sayang sekali pekerjaan Junghwan kini tengah sibuk-sibuknya dibanding Jeongho.
"gak pulang, kak?" tanya Ahyeon, salah satu rekan kerja di divisinya.
"iya, ini juga bentar lagi kelar" jawab Junghwan.
"dijemput suami?"
"pake taksi"
"biasanya dijemput"
Junghwan hanya tersenyum masam, mengangguk kecil ketika Ahyeon akhirnya pamit dan berlalu dari hadapannya. Setelah menyelesaikan pekerjaann yang tinggal sedikit, Junghwan segera mematikan laptop dan melihat jam sudah menunjukkan angka hampir 8 malam.
"ah, kayaknya aku harus minta maaf langsung"
🐺🐮
"shit, kenapa hidup gue gini-gini aja..malah jadi beban sodara sendiri..mungkin?"
Jeongwoo meremukkan kaleng bir kosong yang sudah ditenggaknya, lalu dilemparnya ke meja. Ia sedikit melayang setelah makan malam dengan 2 kaleng bir, duduk lemas di sofa dengan keadaan pipi memerah. Ia menutup mata sebentar, samar-samar mendengar suara pintu apartemen dibuka, namun Jeongwoo terlalu malas untuk mengecek.
"loh, dia mabok?"
Rupanya itu Junghwan yang baru saja pulang, melepas sepatunya di rak dekat pintu. Ia mengira Jeongwoo adalah suaminya. Maklum saja karena keduanya sangat identik, secara fisik susah sekali dibedakan jika tidak teliti.

YOU ARE READING
Vehement [WooHwan]
FanfictionWooHwan Oneshot. 🔞 Jeongwoo, Dom Junghwan, Sub bakwanseember, 2024.