Episode 8

207 25 2
                                    


Malam itu begitu banyak yang ikut ke festival. Banyak aktraksi serta pertunjukan menarik yang ikut muncul dalam festival. Seo Do-ah dan Shin Yoo-ri pergi ke festival dengan Cha hae-in dan ibunya Cha hae-in.

Seo Do-ah terlihat kurang enak menggunakan Yukata yang melekat di tubuhnya karena tidak terbiasa dan panas serta tidak lupa dengan rambutnya. Bagaimana tidak, ia sendiri memiliki rambut pendek yang membuat rambutnya tidak bisa di sanggul. Tidak seperti Cha hae-in, ibunya dan Shin Yoo-ri yang memiliki rambut yang panjang sehingga bisa disanggul.

Seo Do-ah pun melirik malu ke arah Shin Yoo-ri. Yoori nampak anggun dan cantik menggunakan yukata. Bahkan lebih cantik di bandingkan ketika Shin Yoo-ri menggunakan Hanbok. Selain itu juga tubuhnya sangat pas dan cocok ketika menggunakan yukata itu.

Seo Do-ah sendiri tidak terbiasa menggunakan yukata sehingga ia agak sulit bergerak. Terutama menggunakan sendal yang ia pakai. Itu menjadi hambatan keduanya untuk bergerak.

Shin Yoo-ri sendiri nampak sedikit kesal. Bagaimana tidak,ia sebetulnya kurang suka menggunakan yukata. Pakaian tradisional Jepang itu membuat gadis itu nampaknya kepanasan. Bagaimana tidak, bahannya yang tebal dan juga lumayan ribet ketika memakainya.

"Cihhh, kenapa sih gw harus memakai pakaian kek gini sih ? Panas banget. Kalau enggak nurutin kemauan seo Do-ah gw enggak bakal pergi..."dumel Shin Yoo-ri.

Shin Yoo-ri hanya mendengus kesal karena hal ini.kalau dia tahu bahwa mereka akan pergi menggunakan yukata maka dia akan menolak mentah-mentah ajakan seo Do-ah. Gadis itu hanya penasaran dengan pertunjukan kembang api yang diadakan di Yokohama.

Gadis itu hanya mengira mereka akan memakai outfit bebas,namun saat ingin pergi ternyata ia diharuskan oleh ibunya Cha hae-in memakai Yukata,bukan hanya dirinya tetapi juga seo Do-ah.

Shin Yoo-ri pun memperhatikan beberapa pertunjukan dan aktraksi. Selain itu juga banyak pedagang yang berjualan di sana. Banyak yang berjualan makanan-makanan Jepang,ada mochi,bento, onigiri dan makanan lainya yang tidak Shin Yoo-ri terlalu tahu namanya.

"Enak banget tu makanannya. Jujur gw orang newbie kek gini pengen beli semuanya..." Ucap gadis itu sembari memperhatikan sekitarnya dengan mata yang melebar melihat makanan-makanan yang berada disekitarnya.

Tanpa mereka berdua Sadari, terdapat Baek Ha-rin juga yang ikut melihat mereka Dari kejauhan. Dia nampak tidak menyukai seo Do-ah yang ikut mendekati Shin Yoo-ri.

"Kenapa ada orang selain sung Soo-ji yang ingin merebut Shin Yoo-ri..." Ucap Baek Ha-rin dalam hatinya ketika melihat Shin Yoo-ri yang bersama seo Do-ah.

Sementara disisi lain, Shin Yoo-ri ingin mengincar mochi. Ia ingin mencari mochi yang menjadi objek incarannya. Ia pun langsung berusaha untuk menatap ke sana-sini mencari mochi incarannya. Ia pun melihat ada mochi sakura yang di jual di ujung stand. Gadis itu pun tanpa pikir panjang segera pergi ke stand itu. Ia pun memisahkan dirinya dari seo Do-ah.

Kaki jenjangnya pun melangkah menuju stand itu dan segera membeli kue mochi itu. Setelah membeli banyak kue mochi itu, ia pun pergi meninggalkan stand itu dan segera mencari keberadaan seo Do-ah. Gadis itu pun nampak kuatir karena keberadaan seo Do-ah tidak ditemukan. Ia tidak tahu dimana Seo Do-ah berada, padahal gadis itu pikir seo Do-ah akan menunggunya. Ia pun berjalan ke sembarang arah dan tanpa di sadari bahwa ada seorang pria dihadapannya, ia tanpa sengaja menabrak pria itu.

"Cihhh, siapa sih yang nabrak gw ? Enggak ada akhlak Bangett !!!" Dumel gadis itu dalam hatinya.

Ia pun melihat ke arah depan dan mendapati seperti pria menabraknya.
Shin Yoo-ri pun langsung binggung mau bilang apa, ditambah lagi wajahnya sedikit rupawan membuat gadis siapa pun yang melihatnya pasti langsung salah fokus.

Pria itu pun tersenyum simpul dan bertanya apa dirinya baik-baik saja.
Gadis itu pun binggung mau menjawab apa. Namun dia tahu harus berbuat apa.

"Gomenasai..." Ucap gadis itu sembari menundukkan kepalanya pada pria yang ada dihadapannya.

Pria itu pun tersenyum pada gadis itu,
Tentu saja gadis itu pun langsung balas senyum pada pria yang ada dihadapannya.

"Apa kamu tersesat ? Kamu nampaknya sedang tersesat.." tanya pria itu pada gadis itu.

"Iya,aku kehilangan teman ku tadi..." Ucap gadis itu sembari tersenyum.

"Ohh Begitu ya..." Pria itu pun tersenyum usil melihat gadis itu. Ia pun mulai berusaha untuk mengikis jarak di Antara mereka berdua.

Pria itu pun memegang bahu gadis itu dan menatap lekat manik mata Shin Yoo-ri. Kini tetapan mata mereka berdua saling bertemu. Semu merah pun muncul di pipi sang gadis.

"Ini cowok ngapain sih ? Tapi gw suka ditatapin gini sama dia..." Ucap gadis itu didalam hatinya.

Pria itu nampak ingin mengatakan sesuatu. Pria itu pun tersenyum genit ke arahnya.

"Biar aku temani menemukan temanmu..." Ucap pria itu pada gadis yang ada dihadapannya.

Namun tiba-tiba saja datanglah seorang gadis dan langsung memegang tangan kanan Shin Yoo-ri. Gadis itu pun menatap tajam ke arah pria itu dengan tatapan tajamnya, seakan-akan ia tidak ingin Shin Yoo-ri di dekati oleh orang lain.

Itu tak lain adalah Baek Ha-rin yang telah lama mengintip mereka berdua.

"Apa yang ingin kau lakukan ? Dasar pria mesum..." Ucap Baek Ha-rin sembari menarik Shin Yoo-ri mendekat ke arahnya, menjauhkan dirinya dari pria itu.





















Hai readers..
Hari ini tau enggak hari apa??

Oke author kasi tau ya...

Hari ini tepat di tanggal 5 mei 2024 Jang da-ah berulang tahun ke-23🎉🥳😆

Ucapin selamat ulang tahun dong sama Jang da-ah  🎉🥳

She is very beautiful When selfies are like this, right?

Bayangin foto Jang da-ah kek gini langsung kebayang scene di chapter 6 dimana baek ha-rin juga dipantai yang sama dengan Shin Yoo-ri 🤭

Happy birthday buat Jang da-ah ygy, semoga karirnya semakin bagus untuk kedepannya 🥳🎉





Jangan lupa Budayakan votedan tinggalkan komentar ygy 🤙

See you next time 👋
















Updated on Sunday,5 may 2024









Born Die Alone (Pyramid game)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang