Episode 12

90 12 0
                                    

"aku akan pergi dari sini..."  Ucap gadis lain yang tak lain adalah Shin Yoo-ri sembari hendak meninggalkan mereka berdua disitu.

Namun tangannya di tarik oleh Shim eunjung dan Shim eunjung menahannya. Shim eunjung pun menatapnya lebih serius dan tegas,namun terdapat perubahan terhadap dirinya.

"Hei,aku mohon tetaplah disini, aku minta maaf karena mengabaikan mu..." Ucap gadis tomboy tersebut sembari tersenyum lembut dan menampakkan sisinya yang berbeda dengan sifatnya sebelumnya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan tetap disini.." ucap gadis tersebut mengiyakan permintaan Shim eunjung.

"Bagaimana pun juga kami butuh penjelasanmu mengenai rencana mu yang baru, apa kau bisa menjelaskannya kepada ku ?" Tanya Shim eunjung pada gadis tersebut dengan ekspresi yang lebih tulus lagi.

"Akhirnya gw berhasil menyakinkan mereka untuk ngikutin rencana gw, oke yang sekarang gw perlu lakuin untuk hari ini bertemu dengan kim Miho.." batin gadis itu tersenyum dalam batinnya.

Ia pun meninggalkan 2 orang temannya itu. Ia langsung perlahan keluar dari ruangan itu dan menutup pintu ruangan itu membiarkan mereka berdua di situ.

~~~

Sorenya gadis itu menunggu wanita itu datang di atas rooftof sekolah. Ia nampak sedang memperhatikan lingkungan disekitarnya. Ia sedang merenung bagaimana ia akan menghadapi hal-hal berikutnya yang sedang menunggu untuk di selesaikan.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka, dari balik pintu yang terbuka memperlihatkan seorang wanita yang kira-kira berumur 24 tahun dengan tinggi badan kira-kira 170 cm. Wanita itu sendiri adalah Kim  Miho, Intel yang menyamar menjadi salah-satu guru di sekolah itu.

Angin sepoi-sepoi sore itu meniup pelan rambut panjang Milik kim Miho, sehingga membuat rambut Kim Miho sedikit terangkat membuat kecantikan wanita itu keluar secara alami. Dia pun berjalan mendekati gadis itu, dengan ekspresi wajah yang serius dan membawa sebuah map. Kim Miho pun langsung memberikan map itu pada gadis yang ada dihadapannya itu.

"Ini buruk, laporan tentang intimidasi di sekolah ini semakin meningkat..." Lapor Kim Miho sembari sedikit menunjukkan ekspresi khawatir pada wajahnya.

Kim Miho pun menatap Shin Yoo-ri dengan tatapan penuh tekad dan bertanya pada Shin Yoo-ri.

"Namun meskipun begitu kamu punya cara untuk menghentikan ini semua bukan ?" Tanya Kim Miho pada gadis yang ada dihadapannya itu.

Gadis yang ada dihadapan wanita itu tersenyum sampai akhirnya ia pun menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh wanita yang ada dihadapannya itu.

"Tentu saja,aku tidak akan membiarkan sekolah ini bertindak seenaknya saja..." Jawab gadis itu dengan percaya diri.

Miho pun tersenyum, sembari mengangguk tanda setuju dengan apa yang dikatakan oleh gadis yang ada dihadapannya itu.

"Aku senang mendengarnya, sekolah ini memerlukan orang seperti dirimu untuk mengambil alih dan membuat perubahan di sekolah ini..." Ucap wanita itu dengan nada hormat.

"Apa yang perlu aku lakukan ? Aku siap membantu mu untuk menghentikan ini selamanya..." Tanya Miho dengan ekspresi serius pada wajahnya.

Wanita berkaki jenjang itu berdiri siap menunggu instruksi dari gadis yang lebih muda.

"Sebelum itu,aku ingin bertanya pada mu aka isi map ini ?" Tanya gadis itu penasaran dengan isi map itu, Kim Miho pun memberikan map itu pada gadis yang lebih muda sembari hendak menjelaskan isi map itu.

Born Die Alone (Pyramid game)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang